Mengenal kucing persia, jenis, dan ciri khasnya

Senin, 20 September 2021 | 09:10 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Mengenal kucing persia, jenis, dan ciri khasnya


KUCING - Kucing persia adalah salah satu jenis kucing yang paling populer di kalangan pecinta hewan di Indonesia. Jenis kucing persia di dunia sebenarnya cukup banyak. 

Dikutip dari laman Petmd, kucing persia adalah kucing peliharaan yang populer sejak ribuan tahun lalu. Kucing ini dicatat dalam aksara hieroglif yang ditulis pada tahun 1684 sebelum masehi.

Sesuai namanya, kucing ini berasal Mesopotamia, kawasan yang kini masuk dalam wilayah Irak dan Iran. 

Selain memiliki bulu panjang nan lembut, ciri fisik kucing persia adalah tubuh yang cenderung bulat, pendek, wajah mulus menggemaskan dengan hidung pesek, mata besar, dan daun telinga kecil.

Sementara dari sisi karakter, kucing persia relatif tenang dan tidak terlalu aktif. Mereka juga cenderung mudah lelah sehingga banyak menghabiskan waktunya dengan berdiam diri.

Baca Juga: 7 Jenis Hewan Peliharaan yang Mudah Dirawat

Perawatan kucing persia 

Kucing persia memiliki bulu yang lebat dan panjang, membuat pemilik kucing persia haruslah telaten untuk merawatnya agar tetap sehat bulu tetap berkilau. Bulunya yang panjang ini membuat kotoran mudah tersangkut. Paling sering, kotoran berasal dari pasir tempat kotoran yang menempel saat sang kucing buang air. 

Selain itu, lapisan bawah bulu kucing persia cenderung mudah kusut. Perawatan kebersihan kucing persia juga sebaiknya dilakukan setiap hari.

Hal lain yang membuat pemeliharannya merawat ekstra adalah pada area wajah. Kucing persia seringkali mengeluarkan cairan dari mata yang disebut lakrimal.

Cairan ini sering muncul di antara mata dan hidung dan kemudian mengeras pada lipatan wajah kucing. Air ini kemudian teroksidasi dan mengeras membuat wajah kucing tampak selalu kotor. 

Untuk para pecinta kucing persia, wajah datar pada kucing ini membuatnya seringkali kesulitan untuk makan pada mangkuk yang kecil dan sempit. Sehingga mereka memerlukan tempat makan yang dangkal dan longgar. 

Baca Juga: Jangan bingung, pilih dan hindari makanan Kucing Persia berikut

Umur kucing persia

Kucing persia.

Dikutip dari Persiancatcorner, harapan hidup kucing persia adalah 12-17 tahun, dengan usia rata-rata 14,1 tahun. Umur kucing persia tergantung pada beberapa faktor.

Jika kucing persia Anda adalah kucing luar ruangan maka harapan hidup mereka akan berkurang secara signifikan. Umur rata-rata kucing luar bisa berkisar antara 2-5 tahun karena mereka terpapar banyak bahaya.

Selain itu, kucing persia lebih cocok untuk gaya hidup di dalam ruangan. Bukan berarti kucing persia tidak bisa menjadi kucing luar ruangan yang hebat, tetapi mereka akan membutuhkan pembersihan bulu lebih ekstra. 

Sebagian besar pemilik kucing persia cenderung memelihara kucing mereka di dalam rumah karena lebih mudah untuk memelihara bulunya.

Makanan kucing persia

Makanan kucing persia juga memainkan peran penting dalam kesehatan dan kesejahteraan kucing. Memberi makan makanan basah dan kering yang seimbang akan memastikan kucing memiliki semua mineral yang dia butuhkan untuk membuatnya tetap sehat dan vital.

Namun membeli makanan kucing yang paling mahal atau yang dianggap terbaik tidak serta merta akan memperpanjang umur kucing, tetapi itu akan berkontribusi pada kucing yang lebih sehat secara keseluruhan.

Baca Juga: 4 Cara merawat kelinci terbaik yang perlu Anda lakukan

Jenis kucing persia

Kucing persia

Menurut Persian Cat Corner, jenis kucing persia terbagi menjadi 7 sesuai dengan ciri fisiknya yakni:

1. Kucing persia bulu lebat satu warna atau solid

Kucing ini memiliki satu warna yakni bulunya menyerupai mantel dengan pola polos bisa hitam, putih, perak, dan cokelat.

2. Silver and Golden

Jenis kucing persia ini adalah kucing yang tampak benar-benar putih dengan nyala perak dan emas di seluruh tubuhnya. Cirinya bulu berwarna putih di seluruh tubuh dan warna gelap halus di ujungnya. 

3. Smoke and Shaded

Persia smoke and shaded memiliki lapisan bawah putih dan bulu menyerupai mantel berwarna halus. Mantel dapat memiliki warna emas atau merah. Kucing ini memiliki mantel yang lebih gelap. Mantel mereka bisa berwarna hitam, coklat, atau biru. 

Dalam beberapa kasus, warna gelap tampak seperti seluruh warna bulu. Tetapi ketika kucing-kucing ini berjalan, Anda dapat melihat bulu bawah putih mereka.

Baca Juga: Serunya kulineran sambil bermain bersama kucing di Paw Paw Cafe, ini tiket masuknya

4. Tabby

Kucing persia tabby selanjutnya dikategorikan ke dalam varietas klasik. Jenis kucing persia ini memiliki tanda bulu yang mencolok. Mereka hampir menyerupai tanda yang biasanya dikaitkan dengan kucing liar.

Kucing persia tabby juga dikenal karena kepribadian mereka yang ramah. Kucing ini lebih suka bermain dan aktif daripada varietas persia lainnya.

5. Particolor

Persia ini sering disebut sebagai persia kulit penyu. Bulu mantel mereka terdiri dari beberapa warna. Dan, warna mereka biasanya lebih gelap dari kucing persia tabby.

6. Bicolor

Alih-alih beberapa warna yang terlihat di kucing persia, varian bicolor hanya memiliki dua pola warna. Ini bisa berwarna putih, coklat, merah, biru, atau hitam.

7. Himalayan

Himalayan adalah jenis kucing persia yang paling dikenal. Varietas Himalayan pertama kali dikembangkan ketika seorang peternak menyilangkan persia dan siam. Kucing ini dikenal memiliki warna siam dan ciri khas persia. Semua kucing himalayan memiliki mata biru yang tajam. Persia himalayan dapat memiliki wajah datar atau bulat. 

Selanjutnya: 5 Cara merawat Kucing Persia yang perlu dilakukan

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 3 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani
Terbaru