Mengenal sistem pernapasan manusia mulai dari struktur organ dan proses pernapasan

Selasa, 07 September 2021 | 15:09 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
Mengenal sistem pernapasan manusia mulai dari struktur organ dan proses pernapasan

ILUSTRASI. Mengenal sistem pernapasan manusia mulai dari struktur organ dan proses pernapasan.


EDUKASI - Sistem pernapasan merupakan salah satu bagian penting pada tubuh manusia yang memiliki struktur organ penyusun yang kompleks. Organ-organ tersebut saling berkaitan pada proses pernapasan. 

Sistem pernapasan tidak hanya terdiri dari paru-paru saja, ada beberapa organ yang ikut membantu proses pernapasan pada manusia. 

Mengutip Web MD, sistem pernapasan merupakan kelompok organ yang membantu pernapasan. Fungsi dari sistem pernapasan adalah sebagai tempat pergantian oksigen dan karbon dioksida. 

Oksigen sangat dibutuhkan oleh tubuh karena tanpa oksigen, otak tidak bisa berfungsi dan energi tidak bisa terbentuk. Hal ini dikarenakan glukosa tidak bisa diubah menjadi energi tanpa bantuan oksigen.

Rata-rata laju pernapasan manusia ditentukan dari umur mereka. Bayi rata-rata bernapas 40-60 kali per menit. Angka ini berkurang saat mereka tidur hingga 30-40 kali per menit.

Orang dewasa bernapas rata-rata 12-16 kali per menit. Saat berolahraga, rata-rata laju pernapasan naik hingga 40-60 kali per menit.  

Baca Juga: Ini resep jamu yang bantu tingkatkan imun, bisa untuk hipertensi dan diabetes

Organ pada sistem pernapasan dan proses pernapasan

Berikut organ-organ yang masuk dalam sistem pernapasan manusia, antara lain: 

  • Hidung dan Mulut
  • Sinus
  • Tenggorokan
  • Laring
  • Trakea atau batang tenggorokan
  • Diafragma
  • Paru-paru
  • Bronkus
  • Alveolus
  • Kapiler

Organ-organ tersebut memiliki perannya masing-masing dalam sistem dan proses pernapasan manusia. Proses pernapasan dimulai saat kita menarik napas, udara akan masuk melalui mulut dan hidung.

Baca Juga: Kedubes AS buka lowongan kerja terbaru, bisa dapat gaji hingga ratusan juta!

Bersumber dari Live Science, udara yang masuk ke dalam sinus kemudian diatur suhu dan kelembabannya. Dari sinus, udara akan masuk ke trakea kemudian ke bronkus. Bronkus berbentuk seperti pipa yang mengarah ke paru-paru. 

Bronkus dilapisi dengan silia yang membawa mukus. Mukus adalah cairan lendir yang berfungsi menangkap debu dan beragam zat lainnya yang masuk ke dalam paru-paru. Zat-zat asing tersebut dikeluarkan saat kita bersin atau batuk. 

Batang bronkus yang ada di paru-paru terpecah menjadi beberapa cabang. tiap cabang terhubung dengan gelembung-gelembung udara atau alveolus. 

Di dalam alveolus ini terjadi pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Pembuluh kapiler yang ada di alveolus secara teratur menyalurkan darah. 

Darah tersebut membawa oksigen dari paru-paru dan melepaskan karbon dioksida di paru-paru. Darah yang mengandung oksigen kemudian di distribusi ke seluruh tubuh. 

Diafragma berfungsi sebagai sekat antara paru-paru dan rongga perut. Organ ini juga berfungsi untuk mengatur pernapasan pada manusia. 

Saat kita menarik napas, diafragma akan mengencang dan turun. Gerakan ini membuat paru-paru memiliki ruang yang cukup untuk menampung udara. 

Proses pernapasan selanjutnya adalah saat kita menghembuskan napas, diafragma akan bergerak ke atas dan menekan paru-paru. gerakan ini membuat udara dari paru-paru keluar keluar.  

Selanjutnya: Ini tips memasak makanan untuk penderita diabetes, sehat tapi tetap nikmat disantap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana
Terbaru