EDUKASI - Bumi hanyalah sebagain kecil anggota dari sistem tata surya. Sistem tata surya kita bertajuk Milky Way Galaxy atau Galaksi Bima Sakti.
Tata surya kita terdiri dari matahari, planet, komet, serta meteorit. Mengutip dari Live Science, matahari merupakan pusat dari Galaksi Bima Sakti.
Planet-planet, komet, dan meteorit tertarik pada gravitasi matahari dan mengorbit mengelilingi matahari.
Terbentuknya tata surya
Ada banyak teori tentang terbentuknya sistem tata surya kita. Namun demikian, ada satu teori yang paling dipercaya sebagai asal mula terbentuknya Galaksi Bima Sakti.
Baca Juga: Peneliti: Alien di 1.000 bintang terdekat bisa mengawasi bumi
Teori tersebut adalah teori kabut atau nebula. Teori nebula, bersumber dari Encyclopedia Britannica, menyebutkan tata surya terbentuk dari sebuah kabut atau nebula.
Dari kabut tersebut kemudian terbentuk gumpalan besar yang kemudian menjadi matahari. Planet-planet juga terbentuk dari cara yang sama.
Planet di dalam tata surya
Planet merupakan salah satu bagian dari sistem tata surya. Di dalam Galaksi Bima Sakti, terdapat 8 planet yang mengitari matahari.
Baca Juga: Sejarah! Pesawat NASA mendarat di asteroid Bennu dan ambil sampel asteroid
Berikut delapan planet yang ada di Galaksi Bima Sakti:
- Merkurius
Merkurius merupakan planet yang paling dekat dengan matahari. Karena dekat dengan matahari, suhu di permukaan Merkurius saat siang hari mencapai 430 derajat Celcius.
Merkurius tidak memiliki satelit layaknya Bumi dan planet lainnya.
- Venus
Venus merupakan nama dari Dewi Cinta bangsa Roma. Planet ini meruapkan planet kedua yang dekat dengan matahari.
Suhu planet Venus bisa mencapai 471 derajat Celcius saat siang hari. Ukuran venus sedikit lebih kecil dibandingkan dengan Bumi.
- Bumi
Bumi merupakan planet ketiga dalam Galaksi Bima Sakti. Di Bumi inilah kehidupan makhluk hidup berlangsung.
Bumi memiliki satelit yang bernama bulan.
Baca Juga: Perbedaan kalender Hijriah dan kalender Masehi, dari tahun baru hingga nama bulan