WISATA - JAKARTA. Tak mau kalah dengan pemerintah Singapura yang selalu berpromosi wisata ke pelancong Tanah Air, Kementerian Pariwisata (Kempar) juga melancarkan jurus serupa, yakni berupaya menggaet turis dari sana.
Instansi tersebut langsung mengoperasikan kantor Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) di Singapura. "Singapura dekat dengan Indonesia dan Kepulauan Riau, ini akan memudahkan VITO bekerja," kata Ni Wayan Giri Adnyani Plt Deputi Bidang Pemasaran I Kempar dalam keterangan resmi akhir pekan lalu (17/11).
Faktor kedekatan geografis, katanya, merupakan salah satu keuntungan bagi Indonesia untuk bisa menarik turis asal Singapura melancong ke Indonesia, termasuk juga di sekitar Kepulauan Riau. Selain itu, bisa juga menarik minat para ekspatriat yang banyak terdapat di negara tetangga tersebut.
Hariyanto, Asisten Deputi Strategi dan Komunikasi Kempar menyatakan potensi Indonesia menggaet orang asing masuk ke Indonesia via Singapura terbuka lebar. Ini terlihat dari data orang asing yang masuk ke bandara Changi selama 12 bulan terakhir mencapai 12 juta orang yang berasal dari ragam negara. Rinciannya sebanyak 32% dari negara ASEAN, 22% China-Hong Kong, 17% Asia-Pasifik, 14% sisanya dari Asia Tengah, Afrika, Eropa dan Australia
"Sementara wisman ke Indonesia yang transit di Bandara Changi jumlahnya tidak sampai 700.000. Artinya, peluang kita untuk menggaet wisman yang jumlahnya sekitar 11 juta lebih itu masih terbuka luas," jelasnya.
Sekedar informasi, Kantor VITO Singapura terletak di One Fullerton dan dijabat oleh Sulaiman Sehdek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News