Menolak distribusi lewat Google Play, pengguna Fortnite melonjak dan hemat ongkos 30%

Sabtu, 15 September 2018 | 08:40 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Menolak distribusi lewat Google Play, pengguna Fortnite melonjak dan hemat ongkos 30%


HOBI - JAKARTA. Tak mengandalkan Google Play, pengguna Fortnite terus meningkat. Mengutip TechCrunch awal pekan ini, Epic Games sang pembuat Fortnite mencatat, sekitar 23 juta pemain menjalankan gim online yang sedang naik daun tersebut. 

Sementara di APK atau paket instalasi program Android, sebanyak 15 juta telah menginstal Fortnite. Pencapaian itu hanya 21 hari setelah Fortnite diluncurkan di sistem operasi milik Google tersebut. Dengan pencapaian ini Epic Games meraup  pendapatan besar. Dengan tidak masuknya Fortnite ke Google Play Store, Epic Game tidak  membayar komisi sebesar 30% kepada Google.

Epic menjelaskan beberapa tindakan mencegah ancaman malware. Isu keamanan ini muncul karena Epic mendistribusikan Fortnite tidak melalui saluran resmi Google. "Epic telah menindak 47 situs web Fortnite for Android yang tidak sah yang sebagian besar dijalankan oleh pelaku jahat yang sama," tulis Epic dalam blognya.

Sebelumnya Tim Sweeney, CEO Epic Games menuliskan ungkapan bernada marah pada Google mengungkapkan celah keamanan di gim  tersebut. Ungkapan itu. dianggap serangan ke  Epic Games. Pasalnya Epic Games menolak mendistribusikan  Fortnite lewat Google Play Store. Alasan Epic, Google menentukan tarif yang terlampau mahal untuk Fortnite.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru