KESEHATAN - Mulai dari diet keto sampai diet air putih, pilihan cara menurunkan berat badan saat ini sudah sangat beragam. Ada yang aman, ada juga yang justru berbahaya untuk kesehatan.
Diet air putih, jika dijalankan sesuai anjuran, dianggap masih cukup aman untuk dilakukan. Namun, apabila dilakukan berlebihan, maka kesehatan bisa menjadi taruhannya. Karena itu, kenali lebih jauh segala hal mengenai metode diet ini, sebelum mencobanya.
Apa itu diet air putih?
Baca Juga: Mau diet? Ini tujuh sayuran yang sangat efektif untuk menurunkan berat badan
Mengutip Kompas.com, orang yang menjalani diet air putih, tidak mengonsumsi apapun selain air putih. Makanan dan minuman lain seperti kopi, teh, atau minuman kemasan lain juga tidak dikonsumsi. Metode ini dianggap cukup efektif untuk membantu menurunkan berat badan.
Diet air putih hanya boleh dilakukan selama 24-72 jam, atau maksimal selama 3 hari. Menjalani diet ini selama lebih dari tiga hari berisiko besar menimbulkan berbagai gangguan kesehatan.
Diet air putih selama lebih dari 3 hari hanya boleh dilakukan apabila sudah mendapatkan persetujuan dari dokter.
Bagaimana cara menjalankan diet air putih?
Cara untuk menjalani diet air putih sebenarnya sederhana. Namun bukan berarti mudah. Selama diet, kamu tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi apapun kecuali air putih.
Baca Juga: Mengantuk di pagi hari, berikut pengganti kopi yang juga beri efek mata melek
Air putih yang dikonsumsi disarankan berjumlah 3 liter perharinya. Pasalnya, kamu hanya akan mendapatkan cairan dari air putih, dan bukan dari asupan lain seperti buah atau sayur. Perhatikan juga durasi maksimal untuk diet air putih, yaitu tiga hari.
Setelah selesai menjalaninya, rasa lapar pasti menghampiri. Namun, jangan langsung makan terlalu banyak, karena hal ini bisa membuat sakit. Makanlah sedikit demi sedikit, hingga kondisi tubuh sudah kembali terbiasa dengan makanan berat.