Meski tak punya mobil, Ibas Yudhoyono ternyata tuan tanah, ini daftarnya

TOKOH - Jakarta. Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas Yudhoyono tampaknya orang yang konservatif dalam berinvestasi. Lihat saja, sebagian besar penghasilan Ibas Yudhoyono diinvestasikan ke properti, yakni tanah dan bangunan.

Ibas Yudhoyono pun layak mendapat predikat tuan tanah. Total luas lahan tanah yang Ibas Yudhoyono miliki hampir mencapai 7,8 hektar.

Baca juga: Nissan Indonesia recall All New Livina, ini penyebabnya

Merujuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara atau LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), politisi Partai Demokrat ini melaporkan harta kekayaan terakhir kali pada 31 Desember 2019. Sejauh ini Ibas cukup rajin membuat LHKPN. Sejak 2009 Ibas sudah membuat empat kali LHKPN.

Ibas melaporkan LHKPN dalam kapasitasnya sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat dengan jabatan ketua Fraksi. Total harta kekayaan Ibas Yuhdoyyang dilaporkan yakni sebesar Rp 33.604.798.552. Jumlah harta Ibas tersebut naik tipis dari LHKPN per 31 Desember 2018 sebesar Rp 32.975.385.811.

Harta Ibas paling besar berbentuk kas dan setara kas yang nilainya Rp 17.008.191.552. Lalu, harta terbesar yang dilaporkannya berasal dari aset properti. Ibas tercatat memiliki aset tanah dan bangunan sebesar Rp 7.681.607.000.

Beberapa bidang tanah dan bangunan itu tersebar di Bogor dan Bandung (Jawa Barat), Ponorogo dan Pacitan yang merupakan tanah kelahiran ayahnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Tercatat, Ibas Yudhoyono memiliki 11 aset tanah dan bangunan. Dari 11 aset tersebut, total luas lahan mencapai 77.916 m2. Aset tanah paling mahal adalah di Bogor seluas 1.346 m2 yang bernilai Rp 1,63 miliar.

Di LHKPN, Ibas tak melaporkan kepemilikan kendaraan dan mesin. Lalu aset lainnya yaitu harta bergerak lain Rp 6.615.000.000 dan surat berharga Rp 2.300.000.000. Dalam laporannya, Ibas juga tak memiliki utang.

Baca juga: Ingin jadi PM Malaysia ketiga kali, Mahathir bidik tuntaskan kasus korupsi lawannya

Berikut aset tanah milik Ibas Yudhoyono yang dikutip dari LHKPN 31 Desember 2019:

1. Tanah seluas 1.220 m2 di Bogor
2. Tanah seluas 8.531 m2 di Bandung
3. Tanah seluas 1.349 m2 di Bogor
4. Tanah dan bangunan seluas 1.281 m2/250 m2 di Bogor
5. Tanah seluas 6.153 m2 di Pacitan
6. Tanah seluas 18.846 m2 di Pacitan
7. Tanah seluas 19.180 m2 di Pacitan
8. Tanah seluas 20.500 m2 di Pacitan
9. Tanah seluas 657 m2 di Ponorogo
10. Tanah seluas 704 m2 di Pacitan
11. Tanah seluas 776 m2 di Pacitan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News