MOTOGP INDONESIA -
JAKARTA. Pandemi virus corona mengganggu penyelenggaraan ajang balapan MotoGP tahun ini. Untuk tahun depan, balapan MotoGP diperkirakan berlangsung normal, dengan salah satu penyelenggaraan berlokasi di Mandalika International Street Circuit (Sirkuit Mandalika).
Bahkan, balapan yang bakal berlangsung di sirkuit jalan raya pertama di dunia tersebut bisa berlanjut untuk tahun-tahun selanjutnya, hingga 10 tahun mendatang.
Pelaksana pembangunan Sirkuit Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), sudah melakukan pembicaraan dengan bersama Dorna SL, pemegang lisensi MotoGP di dunia. ITDC diwakili unit usaha yang khusus menangani persiapan dan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia, Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Pembicaraan MGPA dengan Dorna memastikan penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika yang akan dimulai pada 2021 ini tidak mengalami perubahan. Selain itu, kontrak penyelenggaraan akan diperpanjang sampai 10 tahun.
"Setelah pandemi global COVID-19, penyelenggaraan atraksi kelas dunia MotoGP di Indonesia mulai 2021 merupakan harapan yang positif. Kami meyakini penyelenggaraan MotoGP di The Mandalika akan menjadi salah satu motor utama untuk mempercepat pemulihan sektor pariwisata Indonesia paska pandemi COVID-19, dan khususnya untuk NTB di masa depan mengingat multiplier effect-nya yang sangat besar,” papar Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer dalam keterangan tertulis, Selasa (5/5).
Multiplier effect dari penyelenggaraan MotoGP Mandalika antara lain penciptaan lapangan kerja langsung bagi sekitar 7.500 orang, memberikan tambahan investasi lokal sebesar US$ 150 juta, menambah jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia hingga mencapai 300.000 orang/tahun, serta diperkirakan meningkatkan belanja wisatawan hingga mencapai US$ 40 juta per tahun dapat dinikmati masyarakat Indonesia khususnya NTB.
Kini ITDC masih terus sibuk mempersiapkan sirkuit yang berlokasi dengan pantai tersebut. Pembangunan Sirkuit Mandalika masih berfokus kepada ground work atau pekerjaan tanah menunjukkan progres positif dengan rincian land clearing mencapai 428.125 m2 atau 81,57%, pemasangan pagar beton precast keliling telah mencapai 5.327 m atau 85,23%, galian tanah track sebesar 191.624 m3 atau 84,47%, sementara pekerjaan timbunan tanah mencapai 106.171 m3 atau 29,25%.
Selain itu, saat ini juga tengah dilakukan kegiatan penimbunan dan pemadatan pada area track, lokasi akses road outter dan inner termasuk pitlane. Pekerjaan penimbunan dilakukan layer by layer sesuai dengan elevasi yang telah ditentukan dalam metode pelaksanaan. Pelaksanaan ground work juga dilakukan sangat detail dan teliti untuk memenuhi standar yang telah ditentukan dalam spesifikasi teknis.
Pekerjaan tanah merupakan salah satu bagian penting dari konstruksi Sirkuit Mandalika dan harus dilakukan dengan tingkat ketelitian dan detil yang tinggi agar sesuai regulasi dan standar dari Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM). "Secara keseluruhan pembangunan Sirkuit Mandalika masih berjalan sesuai jadwal dan target yang telah ditetapkan," ujar Abdulbar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News