Mulai Oktober 2020, Pokemon GO tidak bisa lagi dimainkan lewat ponsel ini

Selasa, 01 September 2020 | 13:29 WIB   Penulis: Arif Budianto
Mulai Oktober 2020, Pokemon GO tidak bisa lagi dimainkan lewat ponsel ini

ILUSTRASI. Mulai Oktober 2020, Pokemon GO tidak bisa lagi dimainkan lewat ponsel Android dan iPhone lawas.


POKEMON GO - Buat pemburu Pokemon di game Pokemon GO, ada kabar menyedihkan. Sebentar lagi, Pokemon GO tidak bsia dimainkan di ponsel Android dan iPhone lawas. 

Game Pokemon GO meledak pada 2016 lalu. Orang berbondong-bondong mengikuti tren berburu Pokemon ke berbagai tempat.

Benar sekali, game Pokemon GO memang mengajak pemainnya untuk berburu Pokemon di tempat tertentu dengan ponsel pintar. Pemain bakal merasakan pengalaman seru seperti di serial anime-nya, kala Satosi dan kawan-kawan menangkap berbagai Pokemon.

Memasuki usia yang ke-4, Pokemon GO masih dimainkan oleh banyak orang. Di tengah pandemi virus corona baru, sang developer mengubah sedikit mekanismenya.

Jadi, pemain Pokemon GO tidak perlu jauh dari rumah untuk menangkap Pokemon. Sebab, di sekitar pemain bakal lebih banyak Pokemon yang muncul.

Baca Juga: Pokemon GO sebabkan perkelahian, pria paruh baya ditangkap pihak kepolisian Jepang

Tetapi, jika Anda masih menggunakan ponsel lawas, sayangnya dalam waktu dekat tidak bisa menikmati Pokemon GO lagi.

 

Lewat akun Twitter resminya, Pokemon GO mengumumkan, mereka akan menghentikan dukungan ponsel jadul. Hal tersebut berlaku ketika update yang meluncur Oktober 2020 mendatang.

Nah, berikut daftar ponsel Android maupun iPhone lama tidak bisa lagi memainkan Pokemon GO:

  • HP Android dengan sistem operasi (OS) versi 5 (Lolipop).
  • iPhone dengan sistem operasi (OS) iOS 10 dan 11.
  • iPhone 5S
  • iPhone 6

Jika Anda masih menggunakan ponsel tersebut, dengan sangat terpaksa tidak bisa lagi berburu Pokemon. Jika ingin tetap bermain Pokemon Go, dengan sangat terpaksa pula Anda harus mengganti ponsel.

Baca Juga: 5 game Android bertema Anime terbaru, bisa Anda mainkan sekarang juga!

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Arif Budianto

Terbaru