Mulai produksi ingatan palsu, itu tanda-tanda deja vu

Rabu, 01 Juli 2020 | 12:56 WIB   Penulis: Wahyu Eko Saputra
Mulai produksi ingatan palsu, itu tanda-tanda deja vu

ILUSTRASI. Otak manusia.


Amy menjelaskan, sistem memori pada lobus temporal medial berfungsi untuk mempertahankan ingatan jangka panjang. Namun, dalam daerah tertentu di lobus temporal medial pun ada yang bertugas mendeteksi perasaan akrab.

Pada titik ini, kemudian banyak asumsi kalau deja vu akibat kinerja sistem memori yang rumit.

Sementara gangguan matriks umumnya terjadi pada pasien yang memiliki riwayat epilepsi. Apa hubungannya? Fenomena deja vu, konsisten dialami oleh mereka yang kerap kejang-kejang.

Baca Juga: Makanan untuk menjaga kesehatan mata, berikut daftarnya

“Sehingga, ini membuka kesempatan untuk meneliti deja vu dengan cara yang lebih terkontrol secara eksperimental,” kata Amy dalam tulisannya bertajuk Apa Penyebab Terjadinya Deja Vu.

Untuk ketidakcocokan hubungan pendek, secara umum faktor ini merupakan telaah mendalam dari faktor sistem memori sebelumnya. Sering kali orang mengalami deja vu lantaran kesalahan ingatan dalam menampilkan sifat alami dari sistem memori.

Itu berarti, ada fenomena informasi yang menerabas memori jangka pendek, dan malah mencapai pada ujung memori jangka panjang.

Ini sesuai dengan apa yang Reyna bilang, deja vu akibat personal memproduksi ingatan atau informasi palsu yang melampau batas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu Eko Saputra
Terbaru