Oei Hong Djien: Pensiun mengetes tembakau

Rabu, 11 Desember 2013 | 08:22 WIB   Reporter: Andri Indradie
Oei Hong Djien: Pensiun mengetes tembakau

ILUSTRASI. Pembangunan perumahan bersubsidi di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/2). KONTAN/BAihaki/5/2/2022


Tidak sulit bagi Oei Hong Djien mencari kegiatan di masa pensiun. Pria yang puluhan tahun menjadi grader untuk pabrik rokok PT Djarum itu tahun ini pensiun. Anak sulungnya mewarisi profesi Hong Djien.

Grader merupakan profesi pengetes kualitas tembakau. Sebagai pengepul dan pemasok tembakau untuk perusahaan kelas wahid macam Djarum, keahlian memilih tembakau berkualitas terbaik jadi syarat mutlak bagi kelancaran bisnis.

Sebelumnya, sosok yang tenar disebut sebagai juragan tembakau ini juga mewarisi keahlian sebagai grader dari orang tuanya. Cuma, butuh waktu cukup lama bagi Hong Djien menjadi pewaris tahta. Maklum, keahlian grader memang bukan keahlian instan. Begitu pula Hong Djien saat mewariskan bisnisnya ke anak sulungnya.

Kini, di usia mendekati 75 tahun, Hong Djien merasa yakin, anaknya sudah mampu menggantikan dia. Pria kelahiran Magelang, 5 April 1939, yang juga tenar sebagai kolektor lukisan ini bilang, secara resmi dia mengundurkan diri dari dunia persilatan tembakau. “Saya ngetes lukisan saja,” tutur Hong Djien yang punya sekitar 2.500 koleksi lukisan.

Yang bikin Hong Djien tambah mantap lagi mewariskan bisnis adalah inovasi anaknya. Berbeda dengannya yang hanya menadah tembakau, si anak punya ide membangun kemitraan dengan petani. Jadi, sejak menanam sampai panen, kualitas tembakau bisa terpantau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Catur Ari
Terbaru