INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Kementerian Pariwisata (Kempar) menggelar Sales Mission di Dubai, Uni Emirate Arab (UEA) pada 18-19 Oktober 2017 silam. Hal ini untuk mendorong peningkatan jumlah turis dari Timur Tengah untuk datang ke Indonesia. Apalagi setelah kunjungan Raja Salman ke Indonesia beberapa waktu silam
Dalam ajang itu, Kempar menjual destinasi pariwisata andalan Indonesia. Predikat ASEAN Favorite Destination yang melekat di brand Wonderful Indonesia nyatanya berdampak signifikan terhadap pencapaian dari ajang Sales Mission Uni Emirate Arab. Dari pameran di dua hotel bintang 5 di Dubai dan Abu Dhabi, Kementerian Pariwisata (Kempar) sukses mencatat potensial transaksi Rp 34,930 miliar.
“Hasil ini akan menaikkan level kepercayaan diri kita. Setiap country branding naik 10%, maka pariwisata akan terdongkrak naik 11%, dan investasi bakal naik 2%. Begitu pun sebaliknya," ucap Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kempar I Gde Pitana, dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Rabu (1/11).
Memang semenjak kedatangan Raja Salman ke Indonesia, Bali menjadi destinasi yang paling banyak dicari. Ini pun turut menarik antusias buyers Dubai dan Abu Dhabi. Jumlah paket pariwisata yang laku dijual banyak. Angkanya menembus ribuan pake.
“Sebanyak enam industri Indonesia mendapatkan appointment dengan total 5.883 paket,” kata I Gde Pitana.
“Kempar akan terus mendorong mitra kerja dan komunitas tour and travel untuk terus menggali pasar Middle East. Kita memang harus rajin mengikuti Sales Mission seperti itu, dan harus selalu tampil yang baik,” ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
