INDUSTRI TEKNOLOGI - JAKARTA. Panasonic Corporation menggandeng Japan Textile Products Quality and Technology Center (QTEC), yang telah memverifikasi efek penghambatan teknologi nanoe dengan manfaat radikal hidroksil pada empat varian virus corona. Yaitu alpha, beta, gamma, dan delta.
Nanoe adalah ion murni untuk menghasilkan partikel air berukuran nano yang dikembangkan Panasonic. Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia, Tomonobu Otsu mengatakan, Panasonic terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Salah satunya menghadirkan inovasi untuk teknologi masa depan.
Seperti teknologi nanoe yang memiliki efek penghambatan terhadap empat varian virus corona. .“Manfaat teknologi nanoe ini bisa didapatkan di produk terbaru Panasonic, yaitu AC Inverter seri XPU-XKJ,” ujar Tomonobu, dalam siaran pers yang diterima Kontan.co.id, Jumat (24/12).
Panasonic telah melakukan penelitian tentang teknologi ini selama 20 tahun terakhir sejak 1997. Dan telah memverifikasi keberhasilannya di berbagai bidang, termasuk menghambat mikroorganisme patogen (bakteri, jamur, dan virus) dan alergen, serta memecah komponen PM 2.5 yang berdampak buruk pada tubuh manusia.
Pada tahun 2020, Panasonic memverifikasi tentang efektivitas nanoe dalam menghambat novel coronavirus (SARS-CoV-2). Bahkan di tahun 2012, Panasonic melakukan uji pembersihan virus bersama organisasi pihak ketiga yang menyatakan keefektifan pada setiap 4 kategori dalam hal karakteristik biologis. Berdasarkan hasil uji tersebut,
Panasonic berharap, teknologi nanoe memiliki efek penghambatan pada varian virus jenis baru. Tapi sepertinya belum termasuk varian terbaru, omicron.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News