Pecahkan rekor! Kimetsu no Yaiba Mugen Train kantongi10 miliar Yen dalam 10 hari

Selasa, 27 Oktober 2020 | 12:04 WIB   Reporter: Tri Sulistiowati
Pecahkan rekor! Kimetsu no Yaiba Mugen Train kantongi10 miliar Yen dalam 10 hari

ILUSTRASI. Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba Mugen Train


FILM -JAKARTA. Film anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Mugen Train pecahkan rekor penjualan tiket tertinggi dalam waktu 10 hari. 

Para penggemar manga dan anime pasti sudah tidak asing dengan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Ya, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba salah satu manga populer di Jepang dan sejumlah negara lainnya. 

Baca Juga: Bandai rilis masker wajah bertema Mobile Suit Gundam

Setelah mengakhiri kisah manganya, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba memulai debut film anime pertamanya. TOHO merilis film anime Demin Slayer: Kimetsu no Yaiba Mugen Train pada Jumat (16/10) di Jepang. 

Film anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Mugen Train tayang dilebih dari 300 bioskop dan38 bioskop IMAX di seluruh Jepang. 

Mengutip dari situs Comicbook.com, TOHO dan Aniplex mengumumkan film anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Mugen Train mengantongi pendapatan lebih dari 10 miliar Yen dalam waktu 10 hari. 

Nilai pendapatan tersebut menjadikan film anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Mugen Train menjadi film paling laris dalam kurun waktu 10 hari. 

Nilai penjualan tiket Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Mugen Train berhasil mengalahkan film Hayao Miyazaki produksi Studio Gibli. Asal tahu saja, film Hayao Mizaki mengantongi 10 miliar Yen dalam waktu 25 hari. 

Asal tahu saja, sampai sekarang film anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba hanya di putar di bioskop Jepang. Bila tidak berubah, film anime ini akan di putar di negara Asia Selatan dan Amerika Utara pada 2021. 

Baca Juga: Sukses, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Mugen Train tembus box office Jepang

Selanjutnya: Ini rahasia besar di balik kesuksesan film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Mugen Train

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati
Survei KG Media
Terbaru