SEPAK BOLA - JAKARTA. Pada tanggal 28 Agustus 2024, dunia sepak bola dikejutkan dengan kabar duka dari Uruguay. Juan Izquierdo, pemain belakang berbakat yang membela Club Nacional, menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami henti jantung di lapangan.
Tragedi ini terjadi pada leg kedua babak 16 besar Copa Libertadores melawan São Paulo, di mana Izquierdo tiba-tiba terjatuh tanpa adanya kontak fisik dengan pemain lain. Meninggalnya Izquierdo menjadi kehilangan besar bagi sepak bola Uruguay, dan duka ini dirasakan oleh komunitas sepak bola setempat.
Kronologi Insiden
Izquierdo terjatuh pada menit ke-84 pertandingan di Stadion Morumbi, Brasil, pada tanggal 22 Agustus 2024. Tanpa adanya tanda-tanda peringatan sebelumnya, pemain berusia 27 tahun ini tiba-tiba kehilangan kesadaran di tengah lapangan.
Rekan-rekan setimnya serta pemain lawan dengan cepat memanggil tim medis, yang segera membawa Izquierdo ke rumah sakit menggunakan ambulans. Diiringi tepuk tangan dari para penonton, Izquierdo dirawat di unit perawatan intensif di Rumah Sakit Albert Einstein, São Paulo.
Baca Juga: Fakta Menarik Sebelum Bursa Transfer Pemain Liga Inggris Ditutup Akhir Pekan Ini
Sejak dilarikan ke rumah sakit, Juan Izquierdo menjalani perawatan medis intensif. Pihak rumah sakit mengungkapkan bahwa Izquierdo mengalami henti jantung yang disebabkan oleh aritmia jantung.
Kondisinya semakin memburuk ketika tekanan intrakranialnya meningkat, sehingga dokter memutuskan untuk memasangnya pada ventilator. Sayangnya, meskipun telah mendapatkan perawatan terbaik, Izquierdo tidak dapat pulih dari kondisi kritisnya.
Reaksi Dunia Sepak Bola
Kepergian Izquierdo membawa duka yang mendalam tidak hanya bagi keluarga dan rekan-rekannya, tetapi juga bagi dunia sepak bola secara keseluruhan. Club Nacional mengumumkan berita duka ini melalui media sosial, menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas pemain mereka yang tercinta.
Selain itu, Alejandro Domínguez, Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Izquierdo. Klub São Paulo, sebagai lawan di pertandingan terakhir Izquierdo, menyebut hari tersebut sebagai "hari yang sangat menyedihkan bagi sepak bola."
Juan Izquierdo memulai karir profesionalnya pada tahun 2018 bersama klub lokal Cerro. Karirnya terus berkembang ketika ia bergabung dengan Peñarol pada tahun 2019, meskipun waktu bermainnya terbatas. Izquierdo kemudian pindah ke Montevideo Wanderers sebelum akhirnya bergabung dengan Club Nacional pada tahun 2022.
Baca Juga: Manchester United Tambah Anggaran Belanja Pemain Menjadi Hampir £200 Juta
Di Nacional, ia sempat dipinjamkan ke Liverpool, di mana ia menjadi salah satu pemain terbaik yang membantu klub tersebut meraih gelar liga Uruguay pada tahun 2023, yang merupakan gelar pertama klub dalam lebih dari satu abad.
Izquierdo kembali ke Nacional pada tahun 2024 dan berjuang untuk mendapatkan tempat di tim utama, bersaing dengan Sebastián Coates, seorang pemain veteran tim nasional Uruguay. Pada tahun ini, Izquierdo telah bermain dalam 23 pertandingan dan mencetak satu gol sebelum tragedi ini terjadi.
Dampak Kehilangan di Uruguay
Kehilangan Juan Izquierdo membawa dampak yang signifikan di Uruguay. Liga sepak bola divisi pertama dan kedua di Uruguay sempat ditunda sebagai bentuk penghormatan terhadap kesehatan Izquierdo.
Duka ini dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Uruguay, yang kehilangan salah satu pemain sepak bola berbakat mereka di usia yang masih sangat muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News