Penting buat pengemudi! Jangan injak rem saat ban pecah di jalan tol

Rabu, 20 Januari 2021 | 23:50 WIB Sumber: Kompas.com
Penting buat pengemudi! Jangan injak rem saat ban pecah di jalan tol


OTOMOTIF - Tak sedikit kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan tol. Beberapa kejadian bahkan merupakan kecelakaan tunggal akibat ban pecah. 

Banyak orang yang panik saat kejadian tersebut terjadi dan refleks menginjak rem. Padahal, tindakan itu justru akan membuat mobil kehilangan kendali dan bisa membuatnya terguling. 

Fachrul Rozi, Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, mengatakan, ketika ban pecah jangan injak rem. Lebih baik injak gas, terutama untuk pengemudi yang panik atau latah. 

"Ban pecah mengakibatkan gaya tarik ke samping menjadi lebih besar ketimbang gaya tarik ke depan. Tak heran kondisi ini membuat setir cenderung lebih berat, mengikuti arah pecahnya ban," ujar Rozi kepada Kompas.com

Dengan kondisi mobil yang semakin lambat akan memperbesar gaya tarik ke samping tersebut. 

Baca Juga: Mercedes-Benz bersiap memasarkan mobil listrik di Indonesia

Selain menginjak gas, pengemudi juga penting untuk bersiap menahan setir sekuat tenaga. 

Rozi menambahkan, tenangkan diri sambil melaju. Tambah gas sedikit agar tercipta gaya tarik ke depan. Jika sudah siap, baru kurangi kecepatan secara perlahan. 

“Perlu diingat, jangan direm, ya, kurangi kecepatan dengan lepas gas dan menurunkan gigi saja, tapi jangan tiba-tiba lakukan secara perlahan saja,” kata Rozi. 

Penyebab ban pecah

Penyebab ban pecah bisa berbagai faktor, mulai dari kondisi fisik ban hingga tertusuk benda tajam. Bahkan, tekanan udara yang kurang pun juga dapat membuat ban pecah. 

Jika tekanan udara kurang, kawat di dinding ban dapat mengalami stress. Dinding ban yang berfungsi sebagai penahan utama bobot mobil ke jalan jadi tidak mampu lagi bekerja dengan baik. 

Baca Juga: Pajero Sport teranyar sudah meluncur di Thailand, kapan giliran Indonesia?

“Kalau sudah terus-terusan seperti ini, kawat bisa putus, hingga membuat dinding ban sobek. Apalagi saat berjalan, ban cenderung menjadi panas,” ungkap Rozi. 

Untuk meminimalisasi pecah ban saat melaju di jalan tol, tiap pengemudi sebaiknya memperhatikan speed index (indeks kecepatan) dan load index (indeks muatan) pada ban mobilnya. 

Tiap ban memiliki batasan yang berbeda-beda dan dituliskan dalam sebuah kode. Kode tersebut dapat dilihat di setiap dinding ban, tepatnya dua kode terakhir. 

"Di setiap ban itu ada speed index-nya masing-masing. Nah, setiap mobil sesuai kemampuannya pabrikan sudah menyesuaikan ban dengan spesifikasi seperti speed index apa yang cocok untuk kemampuan setiap mobil," ujar Marcell Kurniawan, Direktur Pelatihan The Real Driving Center, kepada Kompas.com. 

Load index menggunakan kode angka dua digit, sedangkan speed index menggunakan kode atau simbol huruf. Misalkan, kode yang tertera pada ban adalah 175/65 R14 82H. Maka 82 adalah load index dan H adalah speed index.

Penulis: Donny Dwisatryo Priyantoro
Editor: Azwar Ferdian

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ingat, Jangan Injak Rem Saat Ban Pecah di Jalan Tol"

Selanjutnya: Daftar MPV murah paling laris 2020, siapa pemenangnya?

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru