Persaingan kian ketat, LG menyematkan teknologi IoT dan kecerdasan buatan

Sabtu, 13 April 2019 | 14:45 WIB   Reporter: Ahmad Febrian
Persaingan kian ketat, LG menyematkan teknologi IoT dan kecerdasan buatan


INDUSTRI ELEKTRONIK - JAKARTA. Hidup ada di genggaman tangan. Itulah fenomena era digital sekarang. Berbagai transaksi misalnya, kini menggunakan smartphone yang di dalamnya sudah terunduh uang elektronik. Tak sampai di situ, perkembangan internet of things (IoT) dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) memungkinkan Anda bisa mengendalikan produk elektronik dari jarak jauh.

Persaingan ketat memang memaksa para produsen elektronik berinovasi. LG misalnya menamakan teknologi IoT dan AI itu dengan ThinkQ. Jadi, walaupun sedang pergi ke Jerman misalnya, Anda akan bisa mematikan, menghidupkan atau mengendalikan suhu AC yang ada di Jakarta dari smartphone.  “Interaksi lebih baik, peningkatan kenyamanan yang tak sekedar kayanya fitur ser-ta memastikannya penggunaan dalam waktu panjang merupakan warna utama koleksi LG di tahun ini,” ujar Seungmin Park, Presiden Direktur LG Electronics Indonesia, Kamis (11/4).
 
Di kuartal II-2019, LG memboyong dua kategori TV kelas premium. Menemani sesi bersantai di ruang keluarga, LG memperkenalkan varian baru AC inverter LG DUALCOOL with Watt Control. Bakal meluncur berbarengan dengan bulan Ramadan, AC inverter dengan serial T12EV4 ini memiliki kapasitas 11.000 British Thermal Unit/hour (BTU/h). . 
Bicara soal kendali ini, tak sekedar mengaktifkan atau mematikan, tapi ada  fitur bernama Watt Control yang dapat mengatur daya listrik di tengah operasi. Poduk terbaru berbasis IoT dan kecerdasan buatan lain adalah mesin cuci dan kulkas. 
 
Sayang LG tak menyebutkan target penjualan tahun ini. Tapi pertumbuhan bisnis LG tahun lalu mencapai dua digit. Secara global, kontribusi pasar Indonesia terhadap LG internasional masih berada di tengah. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian

Terbaru