SEPAK BOLA - JAKARTA. Pesta nan megah bertabur kembang api, berlangsung di stadion Anfiled, Kamis dinihari (23/7), untuk merayakan kemenangan Liverpool sebagai jawara Liga Inggris. Meski di stadion berkapasitas 54.000 penonton itu kosong melompong akibat aturan protokol kesehatan di Inggris, kemeriahan tetap terasa.
Setelah mendapat restu dari pihak Premier League, tim Jurgen Klopp bisa merasakan dahaga trofi Liga Premier setelah terakhir kali dirasakan oleh klub berjuluk The Reds 30 tahun silam. Kala itu, manajer terakhir yang mengangkat trofi Liga Inggris, tepatnya pada tahun 1990 adalah sang legenda klub yakni Kenny Dalgish.
Di atas panggung yang sudah dipersiapkan pihak klub, seluruh pemain Liverpool FC termasuk sang pelatih Jurgen Klopp, didaulat menaiki panggung untuk menerima medali kehormatan, termasuk juga tropi Liga Inggris. Pemberian trofi pun semakin spesial karena diberikan langsung oleh Kenny Dalgish. Giliran untuk trofi Liga Inggris, King Kenny, begitu, julukannya, memberikannya kepada sang kapten Jordan Henderson yang tengah mengalami cedera kaki.
Baca Juga: Liverpool kini menjadi klub tersukses kalahkan Manchester United
Saat mengangkat piala ke udara, bersama rekan setim, teriakan “Champions menggema” dan di saat bersamaan, kembang api dengan warga merah menyala kian menyemarakkan pesta kemenangan Liverpool tersebut.
Baca Juga: Wow! Hadiah Livepool sebagai Liga Primer Inggris 2019/2020 hingga Rp 2,59 triliun
Pemberian trofi Liga Inggris kepada Liverpool pun semakin spesial, setelah sebelumnya Liverpool mengalahkan Chelsea 5-3. Dengan kemenangan tersebut, Liverpool sudah mengantongi nilai 96, dan tinggal menyisakan satu pertandingan tandang lagi dengan Newcastle United akhir pekan nanti. Jika menang, nilai 99 bakal menjadi rekor tersendiri bagi Liverpool, meski belum bisa mengalahkan rekor nilai di Liga Inggris yang dicapai Manchester City yakni 100 poin di musim 2018-2019. Saat ini Liverpool runner up dengan selisih satu poin saja.
Baca Juga: Top skor Liga Primer Inggris Jamie Vardy, Mo Salah mesti di puas peringkat keempat
Jordan Henderson mengaku terharu seteah mendapat medali dan mengangkat trofi Liga Inggris. “Kami sudah menunggu ini sudah lama sekali,” tutur sang kapten. Maklum, bersama Steven Gerrard, Jordan Henderson juga merasakan pahitnya merasakan kegagalan meraih trofi Liga Inggris.
Meski tanpa pendukung, Jurgen Klopp tetap merasakan malam yang spesial di Anfield. Selain pesta kembang api, perayaan kemenangan Liga Inggris bagi Liverpool yang ke 19 ini juga dihadiri sekitar 200 orang lainnya, yang terdiri dari staf dan keluarga besar Liverpool FC termasuk juga para keluarga pemain dan official. “Inilah yang paling spesial, ada kehadiran keluarga dalam perayaan ini,” katanya seperti dilansir Liverpool Echo.
Lantas bagimana dengan musim Liga Inggris berikutnya? Beberapa klub pesaing Liverpool sudah ancang-ancang kaki. Malah Chelsea sudah melakukan pembelian pemain mahal, seperti Timo Werner. Adapun Manchester City juga pasti akan jor-joran belanja pemain lagi setelah The Citizen, julukan dari Manchester City terbebas dari hukuman UEFA karena pelanggaran financial fair play.
Jurgen Klopp hanya menyebut, setelah menyaksikan pertandingan spesial antara Liverpool dan Chelsea, ia menyebut ada dua pemain yang bisa menambah dimensi permainan Liverpool di musim mendatang. Dua pemain itu adalah pemain tengah Naby Keita yang menyumbang satu gol di laga tersebut, serta pemain muda Curtis Jones. Kita tunggu saja pembuktian omongan dari Klopp.
Lihat FOTO-FOTO perayaan Liverpool selengkapnya di sini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News