Raih pendapatan € 5,85 miliar, Liga Inggris kembali menjadi liga terkaya di dunia

Jumat, 12 Juni 2020 | 06:15 WIB   Reporter: Anna Suci Perwitasari
Raih pendapatan € 5,85 miliar, Liga Inggris kembali menjadi liga terkaya di dunia


LIGA PRIMER INGGRIS - JAKARTA. Liga Inggris kembali menjadi liga terkaya di dunia. Berdasarkan laporan Deloitte Sport Business Group berjudul Annual Review od Football Finance 2020, pendapatan Liga Inggris di musim 2018/2019 mencapai € 5,85 miliar.

Jumlah tersebut naik 7% dibandingkan pendapatan musim sebelumnya yang sebesar € 5,44 miliar. Kenaikan pendapatan Liga Inggris didorong berkat penampilan klub-klub yang berlaga di kompetisi antar klub Eropa.

Baca Juga: Deloitte: Liga Inggris bakal kehilangan pendapatan hingga £ 1 miliar karena Covid-19

Seperti diketahui, pada musim 2018/2019 itu, empat klub Inggris berhasil tampil di putaran final pada dua kompetisi terbesar Eropa. Yakni, Liverpool yang bertemu Tottenham Hotspur di Liga Champions dan Chelsea yang mengalahkan Arsenal saat meraih gelar Liga Eropa.

Kinerja imprensif juga didapat Liga Spanyol. Buktinya pada musim 2018/2019 tersebut, pendapatan La Liga capai € 3,375 miliar naik 10% dibandingkan musim 2017/2018 yang sebesar € 3,07 miliar. 

Kenaikan dari hak siar berhasil membuat La Liga menggeser Bundesliga di posisi kedua liga terkaya dunia. Bahkan FC Barcelona sudah dinobatkan klub terkaya di dunia setelah memilih untuk mengurus sendiri penjualan merchandise guna mengurangi ketergantungan dengan pihak ketiga. 

Di sisi lain, Bundesliga yang harus lengser di posisi ketiga sebenarnya masih mencetak kenaikan pendapatan. Berdasarkan laporan Deloitte, pendapatan Liga Jerman di musim 2017/2018 sebesar € 3,17 miliar. Sedangkan pada 2018/2019 lalu, pendapatan Bundesliga naik 6% ke € 3,34 miliar. 

Baca Juga: Putusan banding Manchester City bakal diumumkan Juli 2020

Sementara itu, Liga Italia masih betah di posisi keempat dengan mendapatkan € 2,49 miliar. Jumlah ini naik 11% dibandingkan musim sebelumnya. Pendapatan dari halk siar menjadi pendorong utama kenaikan pendapatan di Serie A. 

Namun, yang perlu diingat setengah dari pendapatan komersial Liga Italia hanya disumbang satu tim, yakni Juventus. 

Hal yang sama terjadi pada Liga Prancis. Musim lalu, Ligue 1 berhasil mencetak kenaikan pendapatan 12% menjadi € 1,90 miliar. Namun, pendapatan pertandingan di Liga Prancis didominasi oleh PSG. Ini menjadi polarisasi paling jelas di kawasan Eropa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari

Terbaru