Sejarah Boxing Day, Perkembangan, hingga Penerapan di Liga Inggris

Rabu, 25 Desember 2024 | 03:35 WIB   Penulis: Bimo Kresnomurti
Sejarah Boxing Day, Perkembangan, hingga Penerapan di Liga Inggris

ILUSTRASI. People walk outside the Houses of Parliament at sunset following a thunderstorm in London, Britain. REUTERS/Henry Nicholls


CARI TAHU - JAKARTA. Simak asal-usul, sejarah, hingga perkembangan Boxing Day di Britania Raya. Perayaan ini berlangsung setelah Natal tepatnya tanggal 26 Desember hingga tahun baru.

Di tengah keceriaan liburan, masyarakat Inggris, Australia, Selandia Baru, Kanada, dan negara-negara Persemakmuran lainnya akan merayakan Boxing Day.

Meskipun Boxing Day terdengar seperti berpusat pada olahraga, tetapi tidak ada hubungannya dengan olahraga tinju.

Baca Juga: Beda Tokoh Santa Claus dan Sinterklaas dalam Perayaan Natal di Negara Barat

Boxing Day, yang dirayakan setiap tahun pada tanggal 26 Desember, sehari setelah Natal, menjadi hari libur pemberian hadiah yang berasal dari Inggris pada era Queen Victoria.

Lalu, bagaimana asal usul dan perkembangan Boxing Day? Simak informasi terkait asal usul dan perkembangannya.

Sejarah Boxing Day

CHRISTMAS-SEASON/BRITAIN

Mengutip dari laman USA Today, sejarah Boxing Day bermula pada masa pemerintahan Ratu Victoria di Inggris, di mana para pelayan, pedagang, dan orang miskin sering kali diberikan hadiah setelah bekerja pada Hari Natal.

Pelayan yang bekerja pada Hari Natal diberikan libur keesokan harinya untuk berkumpul dengan keluarga mereka sendiri.

Tradisi memberikan hadiah ini melibatkan penduduk kelas atas yang memberikan sisa makanan, barang, atau uang ke dalam kotak untuk dibagikan kepada orang miskin.

Baca Juga: Kenali Apa Itu Operasi Lilin, Pengertian, hingga Tujuan Pelaksanaan saat Nataru 2025

Salah satu catatan awal tentang tradisi ini dapat ditemukan dalam entri jurnal tahun 1663 dari Anggota Parlemen Inggris Samuel Pepys.

Meskipun asal-usul nama "Boxing Day" tidak pasti, kemungkinan berasal dari praktik memberikan kotak-kotak ini sebagai hadiah atau dari pembukaan kotak sedekah.

Kini, Boxing Day telah bergeser dan lebih terkait dengan kegiatan belanja dan olahraga. Di samping itu, Boxing Day juga dikenal sebagai Hari St. Stephen, diambil dari nama martir Kristen yang terkenal karena membantu orang miskin.

Baca Juga: 50 Ucapan Selamat Hari Raya Natal Penuh Makna untuk Orang-Orang Terkasih

Perkembangan Boxing Day

Seiring perkembangannya, Boxing Day tidak hanya menjadi momen untuk memberikan hadiah kepada orang miskin, tetapi juga menjadi kesempatan bagi orang-orang untuk bersama keluarga dan teman.

Tradisi Boxing Day mencakup undangan keluarga lain untuk menikmati santap siang dari sisa makanan Hari Natal.

Sejumlah orang juga memanfaatkan waktu ini untuk menukarkan atau mengembalikan hadiah Natal dan berburu penawaran belanja menarik. Boxing Day juga memiliki tradisi olahraga, seperti menonton pacuan kuda dan pertandingan sepak bola antar rival lokal.

Baca Juga: Sejarah Pohon Natal, Makna, Proses Penyebaran, hingga Jenisnya

Biasanya keluarga mengundang orang lain untuk menikmati makan siang santai yang terbuat dari sisa makanan Hari Natal.

Sehari setelah Natal juga berarti beberapa orang kembali atau menukarkan beberapa hadiah mereka dan mencari penawaran belanja yang menarik.

Sama seperti sepak bola yang telah menjadi bagian dari perayaan Thanksgiving di Amerika, Boxing Day memiliki tradisi olahraganya sendiri. Beberapa tahun terakhir olahraga pilihan adalah menonton pacuan kuda dan pertandingan sepak bola dalam format liga.

Baca Juga: Pidato Natal Raja Charles Tahun Ini Menghentikan Tradisi Kerajaan setelah 14 Tahun

Boxing di Liga Inggris

SOCCER-ENGLAND-MUN-Stadion Old Trafford

Pertandingan Liga Inggris setelah perayaan Natal dikenal sebagai laga Boxing Day, yang rutin digelar setiap tanggal 26 Desember. Tradisi ini telah berlangsung sejak awal abad ke-20 dan menjadi salah satu momen paling dinanti dalam kalender sepak bola Inggris.

Pada Boxing Day, klub-klub Liga Inggris dari berbagai tingkat kompetisi, mulai dari Premier League hingga divisi-divisi bawah, saling bertanding.

Pertandingan ini selalu menarik perhatian besar dari para penggemar, dengan stadion-stadion yang biasanya dipenuhi penonton yang ingin menyaksikan langsung laga tersebut.

Selain itu, suasana Boxing Day juga kental dengan semangat liburan, di mana para penggemar sepak bola merayakan Natal dan melanjutkan kegembiraan mereka dengan menyaksikan pertandingan, baik di stadion maupun melalui siaran televisi.

Demikian informasi terkait perayaan Boxing Day yang muncul di Inggris dan wilayah lainnya setelah Natal.

Tonton: Penarikan Uang Tunai di ATM Bakal Meningkat Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Selanjutnya: Mungkinkah Menjadi Kaya Setelah Usia 50? Cek Jawabannya di Sini!

Menarik Dibaca: Katalog Promo Superindo Weekday Spesial Natal Periode 23-26 Desember 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Bimo Kresnomurti
Terbaru