Masuk ke Eropa
Di abad ke 17, kopi mulai diperkenalkan di Eropa. Pada awalnya sebagian orang menamai kopi sebagai "penemuan pahit dari setan".
Meskipun demikian, dalam sekejap minuman ini menjadi primadona masyarakat benua ini.
Baca Juga: Soal jaminan kehilangan pekerjaan, Ini kata anggota panja RUU Cipta Kerja
Kopi sangat digemari di Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, dan Austria. Di pertengahan abad 17, sudah ada lebih dari 300 kedai kopi tersebar di London.
Budidaya kopi
Budidaya kopi di Arab mulai kewalahan memenuhi permintaan yang terus meningkat.
Di akhir abad ke 17, Belanda berhasil mendapatkan benih kopi. Biji tersebut kemudian dicoba ditanam di India tetapi gagal.
Mengutip NCA USA, percobaan penanaman kopi berhasil di Batavia (Jakarta), Indonesia. Setelah keberhasilan ini, Belanda memperbanyak budidaya kopi hingga ke Sumatera dan Sulawesi.
Budidaya kopi tidak hanya di Indonesia saja. Di abad ke 18, kopi mulai di budidaya-kan di Kepulauan Hawaii.
Berkembangnya budidaya kopi membuat minuman ini semakin mudah dijangkau. Kopi menjelma menjadi salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi selain air dan teh.
Selain bisa menahan kantuk, banyak khasiat yang bisa didapat jika rutin meminum kopi.
Selanjutnya: 6 Cara efektif menghindari stres kala pandemi Covid-19 ala Kemendikbud
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News