MENCARI KERJA - JAKARTA. Dalam beberapa lowongan kerja, sebagian perusahaan mencari seorang data scientist untuk dijadikan salah satu bagian dari perusahaannya. Bagi beberapa orang, data scientist pasti masih menjadi profesi yang jarang diketahui. Pada awalnya penggunaan data science hanya digunakan dalam lingkup akademis saja. Cabang ilmu ini digunakan untuk menganalisis hasil data-data untuk penelitian dan jurnal ilmiah. Semakin berkembangnya jaman, data science semakin dibutuhkan di ranah profesional dimana banyak dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan besar.
Dilansir dari The Balance Careers, perusahaan membutuhkan data scientist untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Data tersebut biasanya mengacu pada data target konsumen. Setelah mendapatkan data yang sesuai, data scientist akan mengolah data tersebut kemudian mengujinya untuk mendapatkan solusi atau saran kepada perusahaan. Inilah yang menjadi poin pembeda antara data scientist dengan data analyst. Data analyst bertugas “hanya” menganalisis data saja, sedangkan data scientist kemudian mengolah dan menguji coba data tersebut.
Baca Juga: Mobile developer makin banyak dibutuhkan, apa saja tugasnya?
Para data scientist diharuskan memiliki beberapa skill seperti kemampuan statistika, data extraction, transformation, dan loading, machine dan advanced machine learning, bahasa pemrograman R/Phyton, dan data wrangling. Kemampuan-kemampuan ini yang kemudian menjadi dasar para HRD perusahaan mencari kandidat data scientist dibanyak lowongan kerja. Masing-masing skill memiliki peran penting dalam setiap kegiatan data science.
Meskipun banyak dari kemampuan data science berkaitan dengan ilmu eksakta, profesi ini terbuka untuk berbagai jurusan terutama S1. Teguh Nugraha, data science Bukalapak melalui Rencanamu, menyebutkan jika skill yang paling dibutuhkan dari seorang data scientist adalah rasa ingin tahu yang kuat, serta gemar bereksperimen. Soft skill juga sangat dibutuhkan seorang data scientist, dimana mereka harus bisa berpikir kritis, mempunyai kemampuan komunikasi yang baik, daya analisis yang kuat, sehingga mampu bekerjasama dalam tim dengan baik.
Data scientist semakin hari semakin banyak dicari. Kemampuan para data scientist sangat dibutuhkan terutama di startup-startup untuk mengolah data tentang target konsumen mereka. Meskipun banyak dicari, data scientist di Indonesia masih terbilang jarang dilamar saat ada lowongan kerja. Menurut Fajar Jaman, Ketua Komunitas Data Science Indonesia (DSI) di wawancaranya dengan Tech in Asia tahun 2016, kebanyakan data scientist di Indonesia bekerja di perusahaan asing. Imbasnya, banyak perusahaan lokal yang kalah saing dengan perusahaan asing tersebut.
Masih minimnya kompetitor, membuat posisi data scientist menjadi salah satu posisi yang cukup menjanjikan dan bergaji cukup tinggi. Posisi ini, dilansir dari The Balance Careers, memberikan pemasukan yang cukup besar bagi pelakunya. Para data scientist berpengalaman bahkan bisa mendapatkan belasan juta Rupiah per bulannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News