"Intervensi ini diperlukan untuk melindungi masa depan sistem sepak bola Italia. Semua klub akan mengatur perjanjian ini dengan anggota (pemain, pelatih, staf) secara langsung," tulis pernyataan resmi Lega Serie A.
Juventus menjadi tim Serie A pertama yang menerapkan kebijakan potong gaji, Sabtu (28/3). Kebijakan potong gaji selama empat bulan sejak Maret membuat Juventus berhemat £ 90 juta atau setara Rp 1,6 triliun dalam neraca keuangan musim 2019-2020. Juventus memastikan kebijakan potong gaji ini akan direvisi kembali jika kompetisi musim ini bisa dilanjutkan.
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, dalam pernyataan terakhirnya menjamin kompetisi musim ini akan diselesaikan, bahkan jika harus sampai Oktober 2020.
Baca Juga: Presiden FIGC tolak skenario penghentian Liga Serie A Italia
"Melanjutkan kompetisi adalah satu-satunya cara menghindari perselisihan di persidangan. Tidak hanya musim ini, melainkan juga musim depan," kata Gravina.
"Kami sedang mengerjakan serangkaian hipotesis untuk mengelola situasi ini. Kami juga harus tetap mempertimbangkan keputusan pemerintah (terkait pandemi virus corona)," ujar Gravina. (M. Hafidz Imaduddin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Juventus, 19 Tim Liga Italia Sepakat Potong Gaji Pemain".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News