Spoiler One Piece 1116, Vegapunk Bercerita Abad Kehampaan

Rabu, 29 Mei 2024 | 12:25 WIB   Reporter: Tri Sulistiowati
Spoiler One Piece 1116, Vegapunk Bercerita Abad Kehampaan

ILUSTRASI. One Piece


SPOILER ONE PIECE 1116 - One Piece 1116 siap terbit akhir pekan ini. Spoiler One Piece 1116, Vegapunk bercerita tentang misteri abad kehampaan. 

Jalan cerita manga One Piece semakin menarik dan seru. 

Baca Juga: Jangan Sampai Dilewatkan! 3 Film Baru Tayang di Bioskop Hari Ini, Rabu (29/5)

Manga One Piece bab terbaru alias One Piece 1116 bakal dirilis akhir pekan ini, hari Minggu, 2 Juni 2024. 

Jelang hari penerbitannya, spoiler One Piecer 1116 sudah banyak beredar di dunia maya. 

Berdasarkan informasi yang dikutip dari forum Reddit, One Piece 1116 terbit hanya 16 halaman, lebih sedikit empat halaman dari jumlah normal.  Berikut spoiler One Piece 1116: 

Cerita One Piece 1116 dimulai dengan banyaknya reaksi orang-orang tentang perang yang dibicarakan oleh Vegapunk. 

Mereka bertanya bagaimana perang itu akan berlanjut jika pesertanya tidak lagi hidup selama 800 tahun. 

Imu memandangi lukisan seorang perempuan yang sangat mirip dengan Vivi. 

Di Arabasta, banyaki orangb berreaksi terhadap poster yang mengumumkan bahwa Putri Vivi hilang. 

Vegapunk mengatakan bahwa sebagian dari Mother Flame dicuri darinya dan digunakan sebagai bahan bakar untuk salah satu Senjata Leluhur.

York terkejut mengetahui bahwa Stussy mengetahui tentang pencurian Mother Flame. 

York juga menyadari di mana Vegapunk menyembunyikan Den Den Mushi dan memanggil Lima Tetua.

Vegapunk mengatakan ada banyak misteri mengenai abad kehampaan dan ada satu kelompok yang menemukan semuanya tetapi mereka tidak bertindak. 

"Raja bajak laut dan krunya," kata Vegapunk 

"Saya hanya seorang lelaki tua sekarang dan orang tua sepertinya Vegapunk tidak seharusnya merusak kesenangan masa muda... kan Roger?" kata Reyleigh. 

Baca Juga: Siap-Siap Tegang, Film Horor Temurun Gentayangan di Bioskop Mulai Akhir Mei

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tri Sulistiowati

Terbaru