Spotify jelaskan alasan ratusan lagu atau album K-Pop yang mendadak menghilang

Senin, 01 Maret 2021 | 10:54 WIB Penulis: Mega Putri

Penjelasan Spotify tentang ratusan lagu atau album K-Pop yang mendadak menghilang dari layanan streaming musik ini.

Sejak dirilis di Korea Selatan, Spotify langsung bersaing dengan layanan streaming populer yaitu Melon yang dimiliki Kakao M. Namun, Spotify membantah hilangnya ratusan lagu K-Pop berhubungan dengan persaingan dengan Kakao M.

Menurut Spotify, hilangnya ratusan lagu K-Pop tidak berhubungan dengan perilisan aplikasi ini di Korea Selatan. "Kami merasa situasi ini sangat disayangkan bagi para artis, begitu juga fans dan pendengar di seluruh dunia," terang Spotify.

"Kami berharap bisa secepatnya menyelesaikan situasi ini. Kami akan terus melakukan yang terbaik agar tetap bekerjasama dengan pemegang hak di Korea, termasuk Kakao M & membantu pasar musik Korea & ekosistem streaming secara keseluruhan tumbuh bersama."

Spotify

Melansir Soompi, Kakao M saat ini menjadi distributor musik artis Korea dalam jumlah yang cukup besar. Kini, lagu-lagu K-Pop dari artis populer seperti IU, Seventeen, Zico hingga Epik High banyak yang menghilang dari Spotify.

Komentar penyanyi asal Korea Selatan

Tablo dari grup hip-hop Korea, Epik High, yang dikenal vokal di media sosial mengungkapkan kekecewaannya tentang lagu-lagu mereka yang hilang dari Spotify di berbagai negara.

Apparently a disagreement between our distributor Kakao M & Spotify has made our new album Epik High Is Here unavailable globally against our will. Regardless of who is at fault, why is it always the artists and the fans that suffer when businesses place greed over art? — 에픽하이 타블로 | Tablo of Epik High (@blobyblo) February 28, 2021

Tablo melalui Twitter mengungkapkan, berakhirnya kerjasama antara Kakao M dan Spotify pada akhirnya merugikan fans dan artis. Opini tersebut mendapatkan dukungan dari para fans K-Pop di Twitter.

"Terlepas dari siapa yang bersalah, kenapa selalu artis dan fans yang menderita ketika bisnis lebih mengutamakan keserakahan dibandingkan seni?" tulis Tablo dari Epik High.