Survei GueMuda: Banyak Anak Muda Indonesia Tak Sadar Jadi Bagian dari Bonus Demografi

Jumat, 01 April 2022 | 14:15 WIB   Reporter: Tendi Mahadi
Survei GueMuda: Banyak Anak Muda Indonesia Tak Sadar Jadi Bagian dari Bonus Demografi

ILUSTRASI. Karyawan kantor berjalan melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis (17/2/2022). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Demi mengoptimalkan potensi bonus demografi Demografi, Rizky melanjutkan, sudah seyogyanya seluruh pihak termasuk pemangku kebijakan dapat segera duduk bersama untuk bisa menyiapkan sekaligus menentukan cetak biru (blueprint) yang komprehensif dan koheren terhadap pemberdayaan anak muda Indonesia, demi menopang sektor-sektor penting seperti ekonomi.

Apalagi kata dia, capaian Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2021 tercatat telah mencapai Rp16.970,8 triliun, dengan pertumbuhan ekonomi di kisaran 3,69% dan tingkat inflasi yang masih terjaga di angka 1,87%.

Persiapan ini, Rizky bilang, dapat mencontoh Korea Selatan yang mampu menyiapkan anak mudanya dalam menghadapi fase bonus demografi. Walau pernah menjadi salah satu negara paling miskin di dunia di era pasca Perang Dunia II, kata Rizky, nyatanya Korea Selatan pada 1950-an mampu mengubah kebijakan pendidikannya dari pendidikan wajib menjadi pendidikan berorientasi produksi.

Hasilnya, tingkat kehadiran usia anak di sekolah melesat jadi 97% pada 1990 dan ekonomi Korea Selatan berada pada urutan 11 di negara anggota G20.

"Kita mesti bersama-sama membangun iklim pendidikan yang bisa membuat anak-anak muda saat ini lebih produktif. Ini sebenarnya cocok karena salah satu temuan survei melalui GueMuda.com hampir 50% total responden ingin membuka usaha atau berbisnis sebagai mata pencaharian utama," tutup Rizky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi

Terbaru