Selain itu, wanita yang dikenal dengan slogan "Kalau tidak makan ikan, saya tenggelamkan!" ini menyebutkan, apa yang ia lakukan adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ekosistem yang bersih untuk keberlanjutan sektor kelautan perikanan.
"Lalu mengurangi pemakaian sedotan, ya, kampenye ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Supaya lautnya bersih. Kalau saya memang suka laut, jadi kalau ke laut lihat plastik itu gemes sekali," sebut Susi.
Baca Juga: Saat menteri pengganti Susi keceplosan
Dalam pidato di acara Pandu Laut Nusantara, Susi mengatakan, dirinya sangat senang bisa kembali lagi berkegiatan seperti sebelum ia menjabat sebagai menteri. Dia pun akan terus melanjutkan kegiatan sosial kelautannya bersama dengan komunitasnya.
Pandu Laut Nusantara berdiri dua tahun yang lalu dan selalu ada saja event yang komunitas ini selenggarakan setiap tahun. Misalkan, bersih-bersih pantai tahun lalu.
"Beach clean up ada tiap tahun dan yang terbesar pada Agustus 2019 lalu yang diikuti sebanyak 60.000 orang," kata Susi.
Baca Juga: Tak lagi jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, ini rencana Susi Pudjiastuti
Kesempatan ini juga Susi gunakan Susi untuk menjual barang-barang miliknya, seperti sepatu, baju dan aksesori, yang hasilnya akan ia gunakan untuk kegiatan amal.
Penulis: Kiki Safitri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Susi Pudjiastuti yang Tak Bisa Jauh dari Laut..."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News