TOKOH - JAKARTA. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti kini sedang menikmati masa-masa tak lagi berurusan dengan pemerintahan dan birokrasi. Toh, Susi tak bisa jauh-jauh dari laut.
Saat ditemui dalam acara Pandu Laut Nusantara, Jumat (15/11), di Hotel Borobudur, Jakarta, Susi menjelaskan, kegiatannya saat ini akan selalu berkaitan dengan ekosistem laut.
"Minggu lalu saya di Jepang juga bahas tentang laut. Besok kami mau ke Pandeglang mengirim bantuan yang saya terima dari Ibu Panglima (TNI)," kata Susi.
Baca Juga: Tangis haru Susi Pudjiastuti saat ribuan warga Pangandaran menyambut kepulangannya
Tapi di sela kegiatannya saat ini, ia memiliki banyak waktu senggang ketimbang saat menjabat sebagai menteri. Susi kini sering berkumpul bersama anak-anak dan cucunya.
Melanjutkan kegiatan kelautannya, Susi juga fokus pada kampanye larangan pemakaian single use plastic atau plastik sekali pakai.
Plastik sekali pakai biasanya merupakan kemasan-kemasan berbentuk plastik yang umumnya dijual untuk tempat makanan atau minuman. Plastik sekali pakai bisa mencemari lingkungan karena kandungannya yang sulit terurai.
Baca Juga: Pengakuan Susi Pudjiastuti: Saya terobos, segala macam saya terobos
"(Saya juga aktif) dalam kampanye untuk memgurangi pemakaian single use plastic. Kalian juga enggak boleh lagi pakai single use plastic, kurangi beli mineral water, biasakan pakai tumbler," ungkap Susi.
Selain itu, wanita yang dikenal dengan slogan "Kalau tidak makan ikan, saya tenggelamkan!" ini menyebutkan, apa yang ia lakukan adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan ekosistem yang bersih untuk keberlanjutan sektor kelautan perikanan.
"Lalu mengurangi pemakaian sedotan, ya, kampenye ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Supaya lautnya bersih. Kalau saya memang suka laut, jadi kalau ke laut lihat plastik itu gemes sekali," sebut Susi.
Baca Juga: Saat menteri pengganti Susi keceplosan
Dalam pidato di acara Pandu Laut Nusantara, Susi mengatakan, dirinya sangat senang bisa kembali lagi berkegiatan seperti sebelum ia menjabat sebagai menteri. Dia pun akan terus melanjutkan kegiatan sosial kelautannya bersama dengan komunitasnya.
Pandu Laut Nusantara berdiri dua tahun yang lalu dan selalu ada saja event yang komunitas ini selenggarakan setiap tahun. Misalkan, bersih-bersih pantai tahun lalu.
"Beach clean up ada tiap tahun dan yang terbesar pada Agustus 2019 lalu yang diikuti sebanyak 60.000 orang," kata Susi.
Baca Juga: Tak lagi jadi Menteri Kelautan dan Perikanan, ini rencana Susi Pudjiastuti
Kesempatan ini juga Susi gunakan Susi untuk menjual barang-barang miliknya, seperti sepatu, baju dan aksesori, yang hasilnya akan ia gunakan untuk kegiatan amal.
Penulis: Kiki Safitri
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Susi Pudjiastuti yang Tak Bisa Jauh dari Laut..."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News