PERGURUAN TINGGI - JAKARTA. Salah satu universitas terbaik di Australia, Monash University, akan menjadi perguruan tinggi asing pertama yang memiliki kampus di Indonesia.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) resmi memberikan surat izin beroperasi sekaligus mengumumkan status badan hukum resminya.
Yayasan Monash University Indonesia atau Monash Indonesia merupakan kampus pascasarjana. Fokus dari kampus ini pada penelitian dan jaringan hubungan industri.
Monash Indonesia menawarkan pendidikan S2 (Magister) dan S3 (Ph.D), serta program eksekutif dan sertifikasi keahlian.
President & Vice-Chancellor Monash University Margaret Gardner AC mengungkapkan, penerimaan izin operasi dan peresmian badan hukum merupakan langkah penting dalam melanjutkan komitmen Monash University dalam membangun kampus asing pertama di Indonesia.
“Kampus Monash University Indonesia yang akan beroperasi pada 2021 akan memperluas kehadiran internasional kami, menciptakan kolaborasi riset global, sekaligus memungkinkan mendorong program pengembangan kapasitas profesional dan menghadirkan kesempatan komersial di Industri," katanya Profesor Gardner dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id.
Dengan pembangunan kampus di Indonesia, akan memperkuat jaringan pengajaran Monash University yang sudah mencakup Australia, Italia, Malaysia, Tiongkok, dan India.
Baca Juga: Pelajar, ini fungsi dari hati serta penyakit yang menyerang hati
Tawarkan peluang dan kemitraan baru
Monash Indonesia ke depan akan mendorong kolaborasi riset antarnegara dengan universitas di Indonesia serta mitra industri. Mereka juga menawarkan peluang baru untuk mobilitas mahasiswa dan staf secara global.
Hal tersebut sejalan dengan permintaan pasar terutama pada data sains dan teknologi digital, infrastruktur dan desain perkotaan, industri dan kewirausahaan kreatif, serta kebijakan dan kesehatan publik.
Sebelumnya, proyek kolaborasi juga sudah terjalin antara Monash dan Indonesia, seperti RISE dan WMP.
“Misi Monash Indonesia adalah untuk memberikan kontribusi yang kuat dalam perkembangan sosial, ekonomi, dan teknologi Indonesia secara lebih lanjut," jelas Professor Andrew Macintyre, Senior Pro Vice-Chancellor Monash University dan penanggungjawab kemitraan Monash University di Asia Tenggara.
Baca Juga: Bantuan kuota belajar Kemendikbud sudah disalurkan, aktif untuk 75 hari