4. Mengurangi risiko kanker
Dilansir dari StyleCraze, ekstrak daun salam dapat berperan sebagai antikanker sehingga menurunkan risiko seseorang terkena kanker tertentu.
Menurut studi, cineole yang merupakan senyawa utama dalam daun salam, terbukti dapat menekan pertumbuhan sel kanker leukemia.
Selain itu, sebuah studi menemukan bahwa ekstrak daun menginduksi kematian sel pada garis sel kanker payudara.
5. Meningkatkan kesehatan kulit
Dikutip dari OrganicFacts, daun salam diketahui mempunyai khasiat penyembuhan pada kulit jika dioleskan, begitu pula jika diseduh menjadi teh.
Kandungan antioksidannya dapat membantu mencegah munculnya kerutan, bintik-bintik penuaan, dan noda, bahkan menambah elastisitas pada kulit.
Adapun antioksidan merupakan sifat dari suatu kandungan yang membantu seseorang tercegah dari radikal bebas dan paparan oksidatif dari lingkungan sekitar.
6. Mengontrol gula darah
Daun salam memiliki efek yang terkenal pada kontrol gula darah dalam tubuh. Sebuah penelitian menunjukkan, mengonsumsi daun salam dalam dosis 1-3 gr/hari selama tiga puluh hari dapat membantu mengurangi faktor risiko diabetes.
Oleh karena itu, secangkir teh adalah cara yang bagus untuk memasukkan daun salam ke dalam menu makanan.
Baca Juga: 5 Manfaat Singkong untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisi di Dalamnya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Manfaat Teh Daun Salam, Apa Saja?"
Selanjutnya: 25 Kampus Negeri Terbaik di Indonesia Versi QS AUR 2025, Pilihan PMB Tahun Depan
Menarik Dibaca: Cara Cek Transaksi Gojek Selama Setahun, Ikuti Langkah Ini!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News