Tingkatkan wisatawan ke Sumatra Utara, ini strategi Kementerian Pariwisata

Minggu, 16 September 2018 | 08:06 WIB   Reporter: Sugeng Adji Soenarso
Tingkatkan wisatawan ke Sumatra Utara, ini strategi Kementerian Pariwisata

ILUSTRASI. Panorama Danau Toba dari Menara Pandang Tele, Samosir


WISATA - JAKARTA. Target Danau Toba untuk menarik 1 juta wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019 menjadi tantangan tersendiri bagi Pemerintah daerah Sumatera Utara. Untuk itu diperlukan kerjasama antar berbagai pihak baik pusat, daerah, maupun stakeholder.

Dari data yang didapatkan Badan Pusat Statistik mulai tahun 2015, 2016, dan 2017 menunjukan jumlah kunjungan dari wisatawan mancanegara ke Sumatera Utara semakin menurun, dari sekitar 300.000 wisman menjadi sekitar 261.000 orang pada tahun 2017.

"Untuk meningkatkan kembali kunjungan dan penjualan paket wisata ke Danau Toba, Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Sumut, ASITA, & PHRI menyelenggarakan misi penjualan di sejumlah kota. Kali ini, kami memilih Surabaya sebagai kota kedua setelah Yogyakarta," ujar Masruroh, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional 1 dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id, Sabtu (15/9).

Selain itu, misi penjualan ini juga memiliki tujuh agenda utama yaitu table top, direct selling, talkshow, demo kuliner masakan Sumut, seminar, serta pentas artis nasional dengan menampilkan Sammy Simorangkir. "Pada intinya melalui misi ini, kami menanti kehadiran dan kedatangan masyarakat Surabaya untuk berlibur ke Danau Toba," jelas Masruroh.

Adapun dipilihnya Jawa Timur bukan tanpa alasan. Jatim merupakan kontributor terbesar untuk pergerakan wisnus secara nasional. Data survey Kemenpar tahun 2016 menunjukan distribusi perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) menurut daerah (provinsi) asal didominasi dari provinsi di Pulau Jawa.

Distribusi wisnus dari Jawa Timur sebesar 17,22%, Jawa Barat 16,21%, Jawa Tengah 14,91%, DKI Jakarta 5,59%, DIY 5,31%, Banten 2,60%, Sumatera Selatan 2,78%, Sulawesi Selatan 3,47%, Sulawesi Utara 3,49%, dan Bali 3,56%.

Sunarto, Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur menyambut baik kegiatan yg dilakukan Kemenpar untuk mempromosikan Danau Toba. "Saat ini bukan hanya waktunya bersaing tapi juga bersanding. Terutama dalam meningkatkan jumlah kunjungan wisman dan pergerakan wisnus," ujarnya.

Saat ini kunjungan wisatawan nusantara yang datang ke Jatim mencapai 68 juta orang, sedangkan untuk wisman mencapai 690 ribu orang. Dengan koordinasi yang baik dan luar biasa, wisatawan domestik maupun luar negeri yang datang ke Jatim bisa dialihkan ke Sumut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Narita Indrastiti
Terbaru