Traveloka gelar pameran wisata interaktif

Kamis, 01 November 2018 | 18:27 WIB   Reporter: Denisa Kusuma
Traveloka gelar pameran wisata interaktif

ILUSTRASI. traveloka seremonia online


PAMERAN WISATA - JAKARTA. Jelang musim liburan akhir tahun, sejumlah bisnis wisata mulai berbenah. Termasuk juga Traveloka.

Perusahaan tersebut menggelar Traveloka Travel and Lifestyle Fair (TTLF) 2018 di Main Atrium, Gandaria City. Di pameran tersebut, terdapat garam  produk di aplikasi Traveloka. Mulai dari produk liburan wisata hingga gaya hidup. Adapun acara tersebut bakal berlangsung hingga 4 November 2018.

Kurnia Rosyada, Vice President Marketing Traveloka mengatakan bahwa experience menjadi salah satu hal penting ketika bepergian. Momen langka dan berharga sering kali tercipta melalui pengalaman selama raveling. “Di acara tersebut, kami membuat ragam  instalasi teknologi do experience area," katanya, Rabu (31/10).

Sebagai perusahaan teknologi, Traveloka menyadari masih banyaknya kesenjangan pemahaman dan penggunaan internet di Indonesia, khususnya di industri e-commerce. Di acara TTLF 2018 ini, Traveloka melakukan pendekatan langsung pada pengguna untuk memperkenalkan bagaimana teknologi dapat membantu dan mempermudah kegiatan sehari-hari. Salah satunya untuk memenuhi kebutuhan hiburan dan pariwisata.

Melalui pendekatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat memanfaatkan teknologi dan internet untuk membantu kehidupan sehari-hari lewat Traveloka.

Di pameran tersebut ada  berbagai instalasi seni modern yang dipadukan dengan teknologi. Seperti Cinematic Experience, Destination Inspiration Wall, serta 360° Go Beyond Experience yang menggunakan teknologi virtual reality.

Ni Wayan Giri Adnyani, Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I, Kementerian Pariwisata RI berharap ajang tersebut bisa membuat semakin banyak  wisatawan nusantara dan mancanegara yang datang ke Indonesia untuk mendukung program pemerintah untuk mencapai target 17 juta wisman di tahun 2018 dan 20 juta wisman di tahun 2019.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru