Berpotensi melanggar kerangka hukum UEFA
Atas dasar dukungan berkelanjutan terhadap Liga Super Eropa, UEFA percaya ketiga klub telah melanggar kerangka hukum UEFA. Tentunya, UEFA masih bersikeras untuk cepat atau lambat mengeluarkan tindakan disipliner.
"UEFA memahami mengapa proses disipliner perlu ditangguhkan untuk sementara waktu, tetapi tetap percaya diri dan akan terus mempertahankan posisinya di semua yurisdiksi yang relevan," kata UEFA.
Sebelumnya, ada 6 klub Liga Inggris yang telah bergabung dengan Liga Super Eropa. Lalu, FA Inggris mengonfirmasi pada Rabu bahwa keterlibatan dalam Liga Super Eropa itu salah.
Baca Juga: Sabet gelar Liga Europa, Villarreal dapat bonus tiket fase grup Liga Champions
Dalam pernyataan bersama yang dirilis oleh FA Inggris, tim kena denda sebesar £ 22 juta, berkisar Rp 442 miliar. Denda ini bertujuan untuk digunakan dalam peningkatan sepak bola akar rumput di negara tersebut.
"Denda 22 juta poundsterling adalah isyarat niat baik yang akan mengarah pada kebaikan permainan, termasuk investasi baru untuk mendukung penggemar, sepak bola akar rumput, dan program komunitas," ungkap FA.
Klub juga telah sepakat tindakan serupa di masa depan akan mendapat pengurangan 30 poin dan denda £ 25 juta (Rp 500 miliar).
Selanjutnya: Carlo Ancelotti bakal sulit belanja pemain, terjebak kondisi keuangan Real Madrid
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News