Jika pindah ke Petronas, Rossi mengakui bahwa dia memiliki pelung bagus. "Petronas adalah tim tingkat atas saat mereka memilih Quartararo dan Franco (Morbidelli) sebagai pembalap mereka. Ini adalah tim muda dengan pembalap muda di sekitar. Selain itu, banyak orang yang sudah saya kenal dan sponsor hebat di Petronas," tutur Rossi.
"Saya pikir itu pilihan yang sangat bagus. Sekarang saya harus memutuskan di dalam diri sendiri apakah saya punya motivasi yang cukup untuk melanjutkan balapan," ujar pemilik tujuh gelar juara dunia MotoGP ini.
Namun, Rossi belum melakukan pembicaraan dengan bos Petronas, Razlan Razali. "Saat ini kami hanya berbicara hanya dengan Lin Jarvis dan Yamaha, tetapi kami masih belum berbicara langsung dengan Razlan," kata Rossi.
Sebelumnya Razlan mengatakan bahwa dia tidak ingin bergabungnya Rossi ke Petronas hanya sebagai jalan untuk menjalani tur perpisahan. "Kami tidak ingin Valentino hanya mengakhiri kariernya bersama kami. Kami tidak ingin itu hanya menjadi penutup baginya, kami ingin dia tampil baik dan tampil kompetitif dan berjuang untuk podium."
Baca Juga: MotoGP di Sirkuit Mandalika tak hanya di tahun 2021
Ucapan Razlan diiyakan oleh Rossi. "Saya sangat menyukai kata-katanya karena bagi saya itu persis seperti keinginan saya. Saya tidak ingin pergi ke Petronas hanya untuk membuat musim terakhir saya, atau hanya untuk mengatakan 'ciao'," kata Rossi.
"Jadi, jika saya membalap, saya akan memberi 100 persen dan saya akan membalap jika saya mengerti di dalam diri saya bahwa saya bisa bersaing dan berjuang untuk podium," ucap Rossi.
Rossi berencana untuk memutuskan masa depannya sebelum balapan MotoGP 2020 yang tertunda paling lambat hingga pertengahan Juli mendatang.
Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Valentino Rossi Tidak Ingin ke Petronas Hanya untuk Tampil sebagai Musim Terakhirnya"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News