Wonderful Indonesia mulai tebar pesona di ITB Asia

Jumat, 27 Oktober 2017 | 12:35 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Wonderful Indonesia mulai tebar pesona di ITB Asia


INDUSTRI PARIWISATA - JAKARTA. Indonesia memeriahkan arena ITB Asia 2017. Event destinasi wisata yang digelar di Marina Bay Sands, Singapura, 24-27 Oktober 2017 itu langsung disambut dengan semangat Indonesia Incorporated. Dari mulai 90 industri pariwisata Indonesia hingga Dubes RI untuk Singapura menjual destinasi andalan Indonesia.

Duta Besar RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya mengatakan, sebanyak 90 industri yang ikut diboyong Kementerian Pariwisita (Kempar) ke Singapura.

Seluruh tampilan desain booth dibangun sesuai dengan tema “Maritime Culture of Wonderful Indonesia” yang diusung di ITB Asia 2017. “Kami memang sengaja mempertahankan desain Phinisi karena sedang membangun Indonesia sebagai poros maritim dunia,” kata Asisten Deputi Pengembangan Pasar Asia Tenggara Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Jumat (27/10).

ITB Asia merupakan forum untuk mempertemukan buyers dan sellers yang berkualitas di sektor pariwisata. 

Salah satu program yang dijajakan adalah dan PWI Terpadu Cross Border Batam-Bintan. Program ini diluncurkan pemerintah untuk mengembangkan pasar turis Malaysia dan Singapura, khususnya ke Batam dan Bintan. 

Andy Fong, Chairman Nongsa Sensation Batam Island mengatakan, ini kali ketiga pihaknya ikut ITB Asia 2017. Dua tahun pertama sangat sepi. Nyaris tidak ada yang mampir ke booth-nya. "Tapi di tahun ketiga di 2017 ini saya sangat kewalahan. Setiap 15 menit selalu ada appointment dengan buyers. Dua hari saja sudah ada 40 lebih buyers yang harus dilayani. Ini luar biasa,” ucap Andy. 

Menurut Andy yang dicari tidak lagi melulu Bali. Sekarang, ada Batam dan Bintan di Kepulauan Riau (Kepri) yang sudah masuk radar buyers dunia. “Ditambah lagi Desember nanti ada direct flight dari Korea ke Batam. Ini ada subsidi juga. Prediksi saya, ratusan ribu wisman Korea akan masuk ke Batam pada 2018 mendatang,” tambah Andy.

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini

Terbaru