EDUKASI - Pernahkah Anda membayangkan jika tubuh tidak memiliki persendian? Sendi yang menghubungkan tulang sangat penting untuk tubuh.
Bersumber dari Healthline, fungsi sendi merupakan penghubung antar tulang sekaligus penggerak tulang. Tanpa ada sendi tulang dan tubuh tidak bisa bergerak bebas.
Ada banyak sendi yang tersebar di seluruh tubuh manusia. Sendi-sendi tersebut terbagi menjadi beberapa jenis.
Sendi manusia terbagi menjadi 3 kelompok besar. Kelompok ini dibagi berdasarkan pergerakan dari sendi tersebut.
Baca Juga: Mengenal jenis-jenis pembuluh darah manusia beserta fungsinya
Sendi berdasarkan pergerakan
- Sendi mati atau sinartrosis
Seperti namanya, sendi ini tidak bisa digerakkan sama sekali. Meskipun menghubungkan tulang-tulang, sendi mati sama sekali tidak berfungsi menggerakkan tulang tersebut.
Contoh dari sendi mati ada di tengkorak manusia. Sendi ini menghubungkan tulang-tulang tengkorak dan tidak bisa digerakkan.
- Sendi kaku atau amfiartrosis
Sendi kaku masih memungkinkan adanya pergerakan tetapi sangat sedikit. Sendi kaku biasa disebut sebagai sendi tulang rawan. Sendi yang ada di tulang belakang adalah contoh dari sendi kaku.
- Sendi gerak atau diartrosis
Kebalikan dari sendi mati, sendi gerak dapat bebas digerakkan. Sendi gerak dapat bergerak dengan bantuan cairan sinovial.
Cairan ini mirip pelumas yang bisa dengan leluasa menggerakkan sendi dan tulang. Sendi gerak banyak ditemukan di tubuh manusia.
Baca Juga: Jantung manusia: Fungsi, cara kerja, dan anatominya
Sendi berdasarkan arah pergerakan
Sendi ini memiliki banyak jenis sesuai dengan bagaimana ia bergerak. Macam-macam sendi gerak tersebut dibagi berdasarkan arah geraknya.
Melansir Lumen Learning, berikut jenis-jenis sendi gerak pada manusia:
- Sendi geser atau plane
Sendi ini menghubungkan tulang yang memiliki permukaan datar atau sedikit bergelombang. Sendi geser memungkinkan gerakan meluncur seperti pesawat.
Pergerakan sendi geser terbatas dan tidak memungkinkan untuk gerakan memutar. Jenis sendi menjadi penghubung tulang pergelangan tangan dan kaki.
Baca Juga: Kerap dituding tak bermanfaat, ternyata usus buntu memiliki fungsi lo
- Sendi pelana atau saddle
Sendi pelana memiliki bentuk seperti sebuah pelana. Seperti sendi geser, sendi pelana tidak bisa digunakan untuk gerakan memutar.
Sendi ini bergerak maju dan mundur. Contoh sendi pelana adalah sendi yang menghubungkan pangkal ibu jari dengan pergelangan tangan.
- Sendi engsel atau hinge
Pergerakan sendi engsel seperti pergerakan engsel pintu. Sendi ini hanya bisa melakukan gerakan membuka dan menutup.
Selain itu, gerakan sendi engsel hanya bisa dilakukan satu arah.Sendi yang ada di siku dan lutut adalah contoh dari sendi engsel.
Baca Juga: Jenis-jenis otot yang ada di tubuh manusia serta fungsinya
- Sendi peluru atau ball-and-socket
Berbeda dengan sendi-sendi lainnya, sendi peluru memiliki pergerakan yang lebih bebas. Sendi ini menghubungkan dua tulang: Tulang dengan ujung berbentuk bulatan dengan tulang dengan ujung menyerupai mangkok.
Sendi ini memungkinkan pergerakan ke segala arah. Sendi bahu dan pinggul merupakan contoh dari sendi peluru.
- Sendi putar atau povit
Sendi putar memungkinkan adanya gerakan memutar di sekitar poros tulang. Tulang yang terhubung oleh sendi ini berupa tulang yang masuk pada rongga cincin tulang lain.
Contoh sendi ini adalah sendi yang menghubungkan tulang leher pertama dan kedua. Sendi ini memungkinkan kepala bergerak maju dan mundur.
- Sendi gulung atau condyloid
Sendi gulung menghubungkan tulang berujung oval dengan tulang berujung sama. Pergerakan sendi ini terbatas dan tidak bisa digunakan untuk gerakan memutar.
Sendi penghubung tulang di telapak tangan merupakan contoh dari sendi gulung. Sendi ini juga ditemukan di rahang manusia.
Selanjutnya: Jantung manusia: Fungsi, cara kerja, dan anatominya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News