3 Detik penyelamat hidup, pengguna jalan tol wajib tahu

Kamis, 28 Januari 2021 | 23:45 WIB Sumber: Kompas.com
3 Detik penyelamat hidup, pengguna jalan tol wajib tahu


OTOMOTIF - JAKARTA. Mengemudikan mobil di jalan tol memang menyenangkan. Kondisi jalan yang minim belokan membuat pengemudi ingin memacu kendaraannya. 

Namun, agar aman, tentunya harus menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan. Biasanya, di jalan tol juga sering ada peringatan untuk menjaga jarak aman 100 meter dengan kendaraan di depannya. 

Hanya, akan lebih baik lagi jika menggunakan rumus tiga detik dengan kendaraan di depan. Lalu, apa dasarnya menjaga jarak selama tiga detik dari kendaraan di depan? 

Jusri Pulubuhu, Founder & Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, mengatakan, jarak aman tiga detik tersebut linear dengan waktu persepsi manusia dan reaksi mekanikal.

Baca Juga: Penting buat pengemudi! Jangan injak rem saat ban pecah di jalan tol

“Kebutuhan waktu itu untuk mendapatkan manuver yang kita inginkan seperti menghindar atau mengerem berdasarkan dari waktu persepsi dan reaksi mekanikal,” ucap Jusri kepada Kompas.com.

Waktu persepsi manusia saat melihat kendaraan di depan mengerem mendadak adalah sekitar 1,5 detik sampai 2 detik. Kemudian untuk reaksi mekanikal, ketika menghindar atau mengerem ada selang waktu 0,5 detik sampai 1,5 detik. 

Oleh karena itu, Jusri menyatakan, mengukur jarak aman sebenarnya kurang pas jika berdasarkan jarak saja, harus dihitung dengan waktu.

Jadi, ketika jarak dengan mobil di depan Anda kurang dari tiga detik, bisa dengan mengurangi kecepatan atau salip. 

Baca Juga: Jangan sampai melanggar, ini besaran denda tilang elektronik untuk pengendara motor

Editor: S.S. Kurniawan

Terbaru