5 Permainan yang bisa meningkatkan kemampuan problem solving anak

Senin, 19 Oktober 2020 | 15:41 WIB   Penulis: Tiyas Septiana
5 Permainan yang bisa meningkatkan kemampuan problem solving anak

ILUSTRASI. 5 Permainan yang bisa meningkatkan kemampuan problem solving anak.


PARENTING -  Ada beragam kemampuan yang perlu dikuasai oleh buah hati.  Dan, ada permainan yang bisa meningkatkan kemampuan problem solving anak.

Kemampuan yang perlu dikuasai anak bisa membantu mereka kelak saat bersekolah hingga bekerja. Salah satunya adalah problem solving. Kemampuan ini semakin dibutuhkan mengingat zaman terus berkembang. 

Melansir dari laman resmi Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kemendikbud, kemampuan problem solving bisa mendorong anak agar bisa memecahkan suatu masalah dalam kehidupan sehari-hari 

Agar anak terbiasa memecahkan masalah, ada beberapa permainan yang bisa Anda berikan pada buah hati. 

Baca Juga: Ini tahapan perkembangan anak saat belajar menulis dan cara menstimulasinya

Berikut 5 permainan untuk mengasah kemampuan problem solving anak yang dirangkum dari laman resmi Direktorat PAUD Kemendikbud:

  • Balok dan lego

Balok dan lego akan menstimulasi anak untuk membuat sebuah bentuk. Mereka belajar mencocokkan lego mana yang pas untuk membuat sesuatu. 

Biarkan anak berkreasi membuat sendiri bentuk dan pola dengan lego.

  • Puzzle

Menyusun puzzle juga baik untuk mengasah kemampuan problem solving. Anak akan berlatih mencari potongan puzzle mana yang pas dan menggabungkannya menjadi bentuk puzzle utuh. 

Baca Juga: 5 Cara mendidik Anak agar jadi pribadi yang jujur

  • Mengikuti pola

Mintalah anak untuk membuat sebuah pola dari contoh susunan balok. Berikan sebuah perintah agar anak meneruskan pola balok dengan variasi bentuk dan warna yang berbeda. 

Kegiatan ini melatih anak untuk mencerna informasi baru, mengenali pola, dan membuat pola baru. 

  • Board games

Permainan ular tangga hingga monopoli junior bisa membantu anak mengembangkan kemampuan problem solving mereka. 

Ular tangga baik untuk mengasah keterampilan mengikuti aturan logis. Sedangkan monopoli bisa sebagai media melatih perencanaan anak. 

Baca Juga: 5 Cara ini bisa meningkatkan daya ingat anak, yuk dicoba

  • Cerita dan pertanyaan

Jika biasanya anak hanya mendengarkan saat Anda bercerita, sekarang ubah kebiasaan tersebut. Setelah selesai bercerita, cobalah ajukan beberapa pertanyaan pada buah hati.

Kebiasaan ini bisa melatih konsentrasi pada pemecahan masalah untuk anak. 

Selanjutnya: Cara tepat berkomunikasi dengan anak saat mereka merasa tidak nyaman

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Tiyas Septiana
Terbaru