MENCARI KERJA - Saat sesi interview kerja, peserta akan mendapatkan beragam pertanyaan. Pertanyaan tersebut tentunya bertujuan untuk melihat kualitas dari kandidat.
Anda pasti sering mendapatkan beberapa pertanyaan saat sedang wawancara kerja. Dari pertanyaan tersebut, pewawancara menggali informasi yang dibutuhkan dari kandidat.
Dari jawaban peserta, perusahaan juga tahu skill hingga etos kerja dari kandidat. Pertanyaan saat interview kerja bisa dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris. Hal ini tergantung dari perusahaan mana yang Anda lamar.
Bagi lulusan baru, mungkin Anda belum memiliki pandangan pertanyaan apa saja yang muncul. Berlatih menjadi kunci menghadapi interview kerja bagi pemula.
Anda bisa mulai mencari informasi hal-hal yang berkaitan dengan wawancara kerja. Salah satunya pertanyaan yang sering muncul saat interview kerja.
Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul saat wawancara kerja. Daftar ini dihimpun KONTAN.co.id dari The Muse dan Monster.com.
-
Ceritakan tentang diri Anda
Hampir di setiap wawancara kerja, pertanyaan ini selalu muncul pertama kali. Yang harus diingat adalah perusahaan bukan menanti sebuah narasi kehidupan Anda.
Fokus lah pada pengalaman Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar. Tambahkan juga skill-skill yang bisa "menjual" agar lebih meyakinkan.
-
Apa kelebihan dan kelemahan Anda?
Pertanyaan ini juga sering muncul saat interview kerja. Perusahaan ingin melihat sejauh mana Anda mengenal diri Anda.
Berikan jawaban yang masuk akal tanpa melebih-lebihkan. Cari kelebihan yang pas dan kaitkan dengan posisi yang dilamar.
Untuk kekurangan, berikan juga solusi agar kekurangan Anda teratasi. Semisal Anda pribadi yang pelupa. Untuk mengatasinya Anda menulis to-do-list agar tidak lupa.
Baca Juga: Banyak kesempatan berkarir, ini 6 jurusan kuliah yang laris dicari perusahaan
-
Apa rencana Anda dalam 5 tahun ke depan?
Perusahaan ingin melihat apakah rencana Anda realistis terutama dalam karir. Selain itu tujuan Anda apakah selaras dengan posisi yang dilamar.
Sekali lagi jangan memberikan jawaban yang berlebihan. Berikan jawaban yang realistis dan masuk akal. Kaitkan jawaban Anda dengan posisi yang dilamar agar lebih meyakinkan perusahaan.
-
Alasan Anda keluar dari perusahaan sebelumnya
Jika Anda sudah pernah bekerja dan mengundurkan diri, pertanyaan ini akan diajukan pada Anda.
Alasan pekerja untuk resign pasti beragam. Anda tidak perlu memberikan jawaban terlalu rinci mengenai alasan Anda keluar dari perusahaan sebelumnya.
Terlebih jika Anda memiliki masalah di tempat Anda bekerja sebelumnya. Berikan informasi yang Anda anggap perlu tanpa menjatuhkan perusahaan Anda sebelumnya.
-
Apakah Anda memiliki pertanyaan?
Di akhir interview kerja, pewawancara biasanya memberikan pertanyaan ini. Inilah kesempatan Anda untuk menanyakan hal terkait perusahaan yang dilamar.
Dari pertanyaan yang berikan bisa terlihat seberapa besar minat Anda pada perusahaan. Poin ini bisa menambah nilai Anda sehingga kesempatan untuk bekerja lebih banyak.
Selanjutnya: Lowongan kerja 2020 PT Taspen (Persero) buka hari ini, cek persyaratannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
