Air Cargo Golf Club (AGC) Gelar Turnamen Golf di Jakarta

Rabu, 26 Juli 2023 | 20:41 WIB   Reporter: Aulia Ivanka Rahmana
Air Cargo Golf Club (AGC) Gelar Turnamen Golf di Jakarta

ILUSTRASI. Masli Mulia, Komisaris PT Samudera Indonesia Tbk yang sebelumnya menjabat sebagai Chairman AGC Indonesia dan Adji Gunawan, Chairman AGC Indonesia juga selaku CEO PT Jasa Angkasa Semesta Tbk.


GOLF - JAKARTA. Komunitas Air Cargo Golf Club (AGC) kembali menggelar golf turnamen dan untuk ke empat kalinya Indonesia menjadi tuan rumah setelah sempat berhenti sejenak selama tiga tahun karena pandemi.

Turnamen ini dilaksanakan di Damai Indah Golf Club dan Sedayu Indo Golf selama dua hari. Lapangan tersebut dipilih menjadi tempat turnamen, salah satu faktornya karena merupakan lapangan terbaru di Jakarta Utara.

Turnamen kali ini diikuti oleh enam anggota AGC yaitu,Thailand, Filipina, Vietnam, Taiwan, Malaysia, dan Indonesia. Selain berkompetisi, ajang ini menjadi tempat untuk saling berkumpul dan memperluas networking para anggota di dalam bisnis cargo dan transportasi.

Baca Juga: Diikuti 144 Pemain, Asosiasi Manajemen Indonesia Sukses Gelar Turnamen Golf

Chairman AGC Indonesia sekaligus CEO PT Jasa Angkasa Semesta Tbk (JASS) Adji Gunawan mengatakan, turnamen ini bukan tentang menjadi pemenang. "Namun lebih kepada merayakan semangat kebersamaan dan menikmati permainan golf itu sendiri,” kata Adji, Senin (24/7).

Terlaksananya turnamen ini juga untuk menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia mulai bangkit dari masa pandemi. Terbukti dengan antusiasme peserta dari luar negri untuk mengikuti Golf Gathering tahun ini.

Di sisi lain, Komisaris PT Samudera Indonesia Tbk yang sebelumnya menjabat sebagai Chairman AGC Indonesia, Masli Mulia menjelaskan, ada rencana untuk melebarkan ajang ini ke negara lainnya.

“Sebetulnya kalau rencana untuk itu tidak di plan. Namun, kami melihat dulu situasinya. Kami membuka diri kepada negara yang mau join, tapi tidak juga dicari,” kata Masli, Selasa (25/7).

Menurut Masli, event AGC ini tidak mengarah kepada prospek bisnis. Namun, biasanya antar anggota AGC banyak bergerak untuk membuat business to business (B2B) dan para member akan mewakili perusahaan masing-masing.

Di Indonesia prospek kerja cargo memiliki prospek yang cukup menjanjikan karena Indonesia memiliki bonus demografi.

Baca Juga: PGA Menolak Keikutsertaan Pegolf yang Bergabung dengan LIV Tour

Asal tahu saja, komunitas turnamen regional pertama AGC ini dilaksanakan di tahun 1990 di Singapura dan hanya diikuti oleh Singapura dan Thailand.

Setelah itu komunitas semakin berkembang dengan bergabungnya Indonesia di komunitas ini di tahun 1994. Dan pada akhirnya Regional Tournament AGC ini menjadi event tahunan yang selalu dinanti para anggotanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru