CLOSE [X]

Ajang MotoGP Mandalika 2022 Turut Dimeriahkan Festival Bau Nyale

Minggu, 13 Februari 2022 | 19:46 WIB   Reporter: Akmalal Hamdhi
Ajang MotoGP Mandalika 2022 Turut Dimeriahkan Festival Bau Nyale

ILUSTRASI. Sejumlah warga berswafoto saat menonton sesi tes pramusim MotoGP 2022 dari atas bukit sekitar Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika,


MOTOGP - JAKARTA. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB) berharap dapat membuat para rider MotoGP terkesan dengan eksotisme Kota Lombok.

Festival Bau Nyale misalnya, acara tersebut diharapkan dapat memperkenalkan kekayaan kuliner dan budaya kepada para pembalap MotoGP.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah NTB, Lalu Lendek Jayadi mengatakan, pihaknya memang terus berupaya menciptakan suasana yang nyaman khususnya di destinasi wisata.

“Menjelang MotoGP ada tradisi Bau Nyale. Ini sebagai wujud kita memelihara atraksi budaya yang sudah menjadi peninggalan leluhur kami. Terlebih memang pariwisata kita adalah pariwisata yang tentunya menarik minat para wisatawan dengan berbagai keunikan yang dimiliki,” jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Minggu (13/2).

Baca Juga: Rangkaian Tes Pramusim MotoGP Mandalika Berjalan Sukses

Pemerintah Kota Lombok pun berharap di waktu senggang para pembalap MotoGP yang telah datang ke tes pramusim MotoGP sejak Jumat (11/2) bisa menjajal berbagai hal di luar sirkuit, termasuk mencicipi kuliner yang ada di daerah Lombok.

Dengan segala keunikannya, Pemerintah Provinsi NTB telah mengemas tradisi unik masyarakat Sasak dalam sebuah agenda pariwisata tahunan.

Ia mencontohkan, Festival Pesona Bau Nyale yang diadakan Dinas Pariwisata NTB di Pantai Seger pada 2019 silam.

Sebelum pandemi Covid-19 terjadi, sekitar 3.000 turis asing selama lima hari menyaksikan beragam aktivitas yang digelar, mulai dari lomba surfing membelah tingginya ombak di Pantai Mandalika dan bau nyale di Pantai Seger hingga pawai budaya Sasak di Praya, Lombok.

Bentangan pantai yang indah didukung juga dengan tradisi masyarakat yang masih kental diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan yang datang ke daerah yang dijuluki Gumi Tatas Tuhu Trasna ini.

Sebagai informasi, di tahun ini Festival Bau Nyale akan dilaksanakan pada 20-21 Februari 2022. Acara tahunan itu rencananya akan digelar pada 20-21 Februari tahun 2022 di Pantai Tanjung Aan kawasan wisata Mandalika, Lombok Tengah.

Baca Juga: Angkasa Pura I dan APS Bersinergi Sukseskan Pelaksanaan Tes Pramusim MotoGP 2022

Mengenal Festival Bau Nyale

Bau nyale adalah sebuah tradisi lama milik masyarakat Sasak yakni suku terbesar di Lombok yang menempati pulau seluas 4.725 kilometer persegi (km2).

Dalam bahasa Sasak, bau artinya menangkap dan nyale adalah cacing laut. Jadi, Bau nyale merupakan aktivitas masyarakat untuk menangkap cacing laut yang dilakukan setiap tanggal 20 bulan 10 dalam penanggalan tradisional Sasak (pranata mangsa) atau tepat 5 hari setelah bulan purnama.

Umumnya, dilakukan pada bulan Februari dan Maret setiap tahunnya. Selain itu, sebagian besar orang nyale juga mengolah cacing laut hasil tangkapan tersebut menjadi berbagai macam olahan makanan.

Hasil tangkapan nyale itu acapkali mereka jadikan pepes nyale yang dibakar dengan daun pisang, Nyale juga bisa dijadikan bokosuwu, sejenis sambal pedas berbahan nyale mentah. Serta, dapat diolah menjadi kuah santan nyale.

Baca Juga: Dyandra Promosindo Turut Jual Tiket MotoGP Mandalika

Masyarakat setempat percaya kalau nyale adalah jelmaan Putri Mandalika, anak pasangan Raja Tonjang Beru dan Dewi Seranting dari Kerajaan Tonjang Beru dalam hikayat kuno Sasak.

Putri Mandalika diceritakan sebagai sosok cantik yang diperebutkan oleh banyak pangeran dari berbagai kerajaan di Lombok seperti Kerajaan Johor, Lipur, Pane, Kuripan, Daha, dan Beru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Yudho Winarto

Terbaru