Apa Beda Mentega dan Margarin? Ini Perbedaannya yang Jarang Diketahui

Sabtu, 17 Februari 2024 | 07:20 WIB   Penulis: Virdita Ratriani
Apa Beda Mentega dan Margarin? Ini Perbedaannya yang Jarang Diketahui

ILUSTRASI. Perbedaan margarin dan mentega.


Beda Mentega dan Margarin - Masih cukup banyak orang yang masih belum mengetahui perbedaan margarin dan mentega, sehingga seringkali menyamakan keduanya. Memang dari sisi ciri fisik, keduanya hampir serupa dan sulit untuk dibedakan.

Baik mentega maupun margarin memang sudah tak asing lagi buat masyarakat Indonesia. Kedua bahan ini sering dipakai untuk campuran adonan makanan seperti kue hingga roti.

Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui perbedaan margarin dan mentega.

Lalu apa sebenarnya perbedaan mentega dan margarin?

Baca Juga: Catat, Ini Jumlah Maksimal Makan Telur Sehari

Perbedaan mentega dan margarin

Dilansir dari Web MD, kesamaan margarin dan mentega yakni keduanya berwarna kuning, tersedia dalam bentuk kemasan mangkuk kecil, dan digunakan untuk memasak dan memanggang.

Sementara, perbedaan margarin dan mentega adalah dari bahan pembuatannya. Keduanya dibuat dari bahan yang berbeda dan memberikan manfaat kesehatan yang berbeda.

Mentega terbuat dari krim kental yang merupakan produk olahan susu. Sementara margarin terbuat dari minyak nabati.

Baik margarin maupun mentega, merupakan makanan yang mengandung lemak baik dan lemak jahat, namun dengan kadar yang berbeda.

Baca Juga: Cara Cek Nomor Porsi Haji untuk Keberangkatan 2022

Minyak nabati margarin mengandung lemak tak jenuh, yang terbagi menjadi lemak tak jenuh ganda dan tak jenuh tunggal.

Ketika digunakan sebagai pengganti lemak jenuh, lemak ini membantu menurunkan kolesterol low-density lipoprotein (LDL), suatu bentuk kolesterol "jahat" yang menyumbat arteri.

Lemak tak jenuh umumnya ditemukan pada tanaman dan sayuran. Ini dianggap "baik" karena keduanya memainkan beberapa peran yang bermanfaat.

Mentega dan margarin bisa meningkatkan kadar kolesterol darah, menurunkan peradangan, dan mengurangi potensi terkena penyakit jantung.

Berbeda dengan margarin, mentega sendiri terbuat dari susu atau krim yang diaduk, dan lemak hewani di dalamnya memiliki kadar lemak jenuh dan lemak trans yang lebih tinggi.

Baca Juga: Ini 4 Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Lebaran

Lemak ini dapat menyebabkan kolesterol yang lebih tinggi, kemungkinan risiko penyakit jantung yang lebih besar, dan kadar kolesterol high-density lipoprotein (HDL) yang lebih rendah yang dikenal sebagai kolesterol "baik" yang membuka penyumbatan arteri.

Lemak jenuh berasal dari banyak makanan, tetapi kebanyakan orang mendapatkannya dari daging dan susu. Meskipun berdampak pada kolesterol "jahat", sekitar 5% kalori Anda setiap hari idealnya harus berasal dari lemak jenuh.

Lemak trans menjadi lebih rumit lagi. Lemak trans alami ditemukan dalam daging dan susu, sedangkan lemak trans buatan digunakan dalam makanan yang digoreng. Kedua jenis ini dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke jika tidak dibatasi konsumsinya.

Itulah perbedaan margarin dan mentega yang perlu Anda ketahui. Karena warnanya sama, seringkali orang awam tidak mengetahui perbedaan mentega dan margarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Virdita Ratriani
Terbaru