LAWANG SEWU - SEMARANG. Lawang Seru kembali dibuka mulai 9 Juli 2020. Sebelumnya, tempat wisata yang berlokasi di Jalan Pemuda, Sekayu, Semarang, ini tutup empat bulan menyusul pandemi virus corona baru.
Lawang Sewu merupakan gedung bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI). Mulanya, gedung ini dipakai sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta kolonial Belanda, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).
Melansir situs Heritage.kai.id, bangunan rancangan Jakob F. Klinkhamer dan B.J. Ouendag ini begitu unik karena memiliki banyak pintu dan jendela yang terpasang. Karena itu, masyarakat menyebut bangunan ini Lawang Sewu, yang berarti seribu pintu.
Baca Juga: Dibuka untuk wisatawan luar Jabar, ini harga tiket The Great Asia Africa Lembang
Selain punya banyak pintu dan jendela, Lawang Sewu juga memiliki keunikan lainnya. Ornamen kaca yang menceritakan keindahan Jawa serta ornamen tembikar di atas balkon membuat Lawang Sewu semakin memukau.
Saat ini, Lawang Sewu tidak dijadikan kantor lagi. Tempat ini dimanfaatkan sebagai situs wisata sejarah, museum yang memamerkan berbagai koleksi seperti mesin hitung, mesin tik, replika lokomotif uap, dan surat berharga.
Selain menjadi tempat wisata sejarah, Gedung Lawang Sewu juga bisa disewa untuk kegiatan pameran, ruang pertemuan, pemotretan, syuting, pesta pernikahan, festival, bazar, pentas seni, workshop, dan lain-lain.
Baca Juga: Dibuka untuk wisatawan luar Jabar, ini harga tiket The Great Asia Africa Lembang
Hanya, setelah buka kembali, wisatawan yang hendak berkunjung ke Lawang Sewu harus mematuhi protokol kesehatan, seperti suhu tubuh harus berada di bawah 37,3 derajat Celcius, mencuci tangan terlebih dahulu, dan physical distancing.
Jumlah pengunjung juga dibatasi, dari kapasitas maksimal 7.000 orang menjadi hanya 3.000 orang saja. Harga tiket masuknya murah, lo, hanya Rp10.000 per orang untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News