Film Athirah mengambil lokasi pengambilan gambar di Makassar, Sengkang dan Parepare. Miles Films mengajak talenta-talenta dari Sulawesi Selatan untuk berpartisipasi dalam produksi film ini. Mereka terlibat di depan maupun belakang kamera, sebagai aktor dan kru produksi.
Film yang skenarionya ditulis oleh Salman Aristo dan Riri Riza, menjadi sebuah reuni antara Mira Lesmana, Riri Riza, Salman Aristo, Yadi Sugandi (penata kamera), Chitra Subyakto (penata kostum) serta Eros Eflin (penata artistik) dengan sang bintang utama Cut Mini. Delapan tahun yang lalu mereka semua bekerjasama dalam film Laskar Pelangi (2008).
“Saya pikir, saya tidak akan pernah mendapatkan kesempatan lagi bekerjasama dengan keluarga besar Miles Films setelah Laskar Pelangi. Jadi, tak bisa saya gambarkan kebahagiaan saya ketika dipercaya untuk memerankan Athirah” ujar Cut Mini.
Sementara itu, Christoffer Nelwan juga bukan orang asing di mata Mira Lesmana dan Riri Riza. Ia adalah pemeran Ikal dalam panggung Musikal Laskar Pelangi beberapa tahun silam.
Jusuf Kalla sendiri sudah menyaksikan film ini. “Terharu sekali melihat ibu saya tergambar di layar lebar. Saya mengerti ada beberapa kejadian yang tidak sama persis dengan kejadian sesungguhnya, tapi jelas sekali dari mana inspirasinya,” jelas JK.
“Saya memahami persepsi Riri Riza. Sebagai sutradara. Dia punya ruang, apa yang biasanya disebut dengan lisensi kreatif, untuk mengadaptasi cerita ini. Tidak masalah. Yang penting roh kisah ini tepat sekali, bahkan sampai ke selera humornya,” tambahnya.
Film ini juga dibintangi oleh Tika Bravani (Ida Dewasa) dan Indah Permatasari (Ida remaja) serta nama baru seperti Arman Dewarti (Puang Ajji) dan Nino Prabowo (Ucu dewasa). Juang Manyala, musisi asal Makassar dipercaya untuk menjadi penata musik dalam film ini.
Sedangkan Theme Song/OST film Athirah dipercayakan pada duo musisi Endah n Rhesa. Athirah akan tayang mulai 29 September 2016 di seluruh bioskop Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News