Ayo eksplorasi Tanah Batak di pesta budaya Njuah-Njuah

Rabu, 29 Agustus 2018 | 09:35 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Ayo eksplorasi Tanah Batak di pesta budaya Njuah-Njuah

ILUSTRASI. Pesta Budaya Njuah-Njuah


WISATA - JAKARTA. Tanah batak itu ternyata bikin kangen. Bukan hanya budayanya yang keren. Alamnya pun indah. Jika kalian merasa tertantang untuk menjelajahi pesona Batak, kosongkan jadwal pada 24-29 September 2018. Pasalnya ada Pesta Budaya Njuah-Njuah, di Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai kekayaan budaya Batak sudah tak terbantahkan. Budayanya selalu mampu menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang. Dan itu makin melengkapi pesona alamnya yang luar biasa.

"Soal pesona, Danau Toba itu tak terbantahkan. Baik itu budaya maupun alamnya. Dan itu semua didukung dengan aksebilitas dan amenitas yang makin mumpuni. Silahkan kosongkan jadwal Anda dan buktikan sendiri. Abda pasti tidak akan menyesal," ujar Menpar Arief Yahya dalam keterangan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (29/8).

Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Dairi, Leonardus Sihotang, event ini merupakan kegiatan tahunan yang mampu menyedot animo wisatawan.

Pesta Budaya Njuah-Njuah melibatkan Forkopimda, OPD, tokoh masyarakat, komunitas, lintas etnis dan masyarakat Kabupaten Dairi.

"Tema 'Tribe and Nature' ini sengaja disinkronkan dengan tema Festival Danau Toba (FDT) yang akan digelar 5 sampai 8 Desember 2018, di Silahisabungan. Dalam FDT, Pemkab Dairi menjadi tuan rumah. Dan sebagian penampilan Pesta Njuah-Njuah, akan diadopsi ke FDT. Jadi, Pesta Njuah-Njuah ini merupakan gladi bagi FDT," jelasnya.

Event ini direncanakan akan dibuka oleh Gubernur Sumatera Utara pada 24 September 2018. Lokasinya di Gedung Nasional Djauli Manik Sidikalang. Parade ini akan melibatkan OPD, sekolah, komunitas, dan masyarakat.

Parade ini akan dimulai di jalan Sisingamangaraja Sidikalang persis di depan Kantor Bupati Dairi menuju Gedung Nasional Djauli Manik Sidikalang.

"Pesta akan diisi dengan berbagai kegiatan lomba. Seperti fashion show, fashion carnival, festival band, permainan tradisional (margalah, marjalengkat, gasing), mewarnai gerga (ornamens) memasak masakan khas Pakpak, serta pada malam seni budaya Pakpak. Pengunjung akan dihibur dengan sendra tari Pertaki-3 binaan Disparbud Dairi. Ada juga pagelaran dari berbagai komunitas atau sekolah di komplek Gedung Nasional Djauli Manik Sidikalang," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto
Terbaru