BEASISWA - Untuk siswa yang ingin kuliah di Belanda, ada beasiswa untuk jenjang pendidikan S1 dan S2 yang bisa di coba. Beasiswa Orange Tulip atau Orang Tulip Scholarship (OTS) kembali dibuka untuk tahun akademik 2021-2022.
Melansir dari laman Nuffic Neso Indonesia, beasiswa OTS merupakan beasiswa parsial atau beasiswa tidak penuh yang ditawarkan oleh perguruan tinggi di Belanda. Tidak semua universitas di Negeri Kincir Angin menawarkan program Orange Tulip Scholarship.
Jika Anda tertarik mendaftar beasiswa ini, perlu memperhatikan universitas mana saja yang masuk dalam skema beasiswa OTS 2021.
Manfaat beasiswa Orange Tulip Scholarship
Penerima beasiswa OTS tahun 2021 akan menerima manfaat yang berbeda, tergantung dengan perguruan tinggi yang didaftar. Mengutip laman Nuffic Neso, penerima bisa mendapatkan keringanan biaya pendidikan mulai dari 30% hingga 100%.
Di skema lainnya, perguruan tinggi menawarkan tanggungan biaya hidup tiap bulan, namun tidak ada potongan biaya studi.
Pelamar perlu memperhatikan dengan seksama besaran beasiswa yang didapat karena berbeda di tiap perguruan tinggi. Biaya yang tidak tertulis dalam skema, berarti akan ditanggung secara pribadi oleh penerima beasiswa.
Baca Juga: Segera dibuka Beasiswa Djarum 2021, berikut keuntungan yang didapat
Persyaratan mendaftar beasiswa
- Warga Negara Indonesia.
- Tidak sedang menempuh studi pendidikan di Belanda atau bekerja di Belanda.
- Saat ini sedang menjalani proses pendaftaran atau sudah diterima di salah satu universitas di Belanda peserta OTS.
- Memenuhi syarat-syarat khusus yang dibutuhkan oleh skema Orange Tulip Scholarship yang didaftarkan.
Tata cara mendaftar Orang Tulip Scholarship 2021
- Akses Studyfinder untuk mengetahui institusi pendidikan tinggi yang menawarkan program studi yang diminati.
- Jangan lupa cek apakah institusi dan program studi yang dipilih terdaftar dalam Skema Orange Tulip Scholarship 2021-2022
- Pelajari informasi tentang skema beasiswa yang ingin didaftar. Jika Anda memenuhi persyaratan, segera mulai proses pendaftaran ke universitas yang dituju.
- Ikuti instruksi di situs universitas dan kirimkan berkas-berkas yang diminta langsung ke universitas.
- Peserta wajib telah melakukan pendaftaran terlebih dahulu ke universitas tertuju agar selanjutnya dapat mendaftar untuk OTS.
- Nuffic Neso Indonesia tidak menyediakan jasa proses pendaftaran ke universitas tertuju.
- Tunggu konfirmasi dari universitas melalui email/sistem online application (OSIRIS, StudieLink, dan lain-lain). Konfirmasi tertulis dari universitas inilah yang perlu dilampirkan ketika mendaftar beasiswa OTS.
- Secara umum yang perlu disiapkan adalah Formulir Pengajuan OTS (140 kB), bukti pendaftaran ke institusi pendidikan tinggi Belanda yang terdaftar di dalam skema, Curriculum Vitae.
- Mohon pastikan kembali dokumen yang dibutuhkan untuk melamar OTS dengan klik nama institusi pendidikan tinggi Belanda di halaman skema OTS untuk memperoleh rincian yang dimaksud.
Baca Juga: Mengenal sistem saraf manusia beserta jenis dan fungsinya
Dokumen persyaratan beasiswa
Pelamar hanya perlu mengurimkan beberapa dokumen persyaratan dalam bentuk softcopy yang di antaranya:
- Berkas softcopy dalam bentuk Word atau PDF.
- Setiap file diberi nama jelas dalam Bahasa Inggris: [document name] - [applicant's name]. Contohnya: Admission Proof - Amanda Malika
- Total seluruh lampiran (attachment) maksimal 20MB. Mohon untuk TIDAK menyatukan dokumen menggunakan format Zip/Rar
- Kirimkan dokumen melalui e-mail ke ots@nesoindonesia.or.id dengan subjek e-mail: OTS 2021-2022 Application-[nama universitas]-[nama Anda]. Contohnya: OTS 2021-2022 Application - University of Amsterdam - Amanda Malika
Pastikan peserta mendapatkan e-mail konfirmasi (1-2 minggu) dari Nuffic Neso Indonesia bahwa berkas peserta telah diterima dengan baik.
Baca Juga: Dibuka lagi, ini syarat dan cara dapat KJP Plus 2021 untuk SD-SMA
Batas waktu pendaftaran universitas
Beberapa perguruan tinggi yang batas akhir pendaftarannya adalah 1 April 2021, di antaranya:
- Academy Theatre of Dance
- Amsterdam Business School, University of Amsterdam
- Breda University of Applied Sciences
- Eindhoven University of Technology
- Fontys University of Applied Sciences
- University of Groningen – Faculty of Arts
- The Hague University of Applied Sciences
- Hanze University of Applied Sciences
- Institute of Housing and Urban Development (IHS)
- International Institute of Social Studies (ISS)
- Maastricht School of Management: Master in Business Administration (MBA) dan Master in Management (MM)
- Maastricht University
- Nyenrode Business Universiteit – BSc in Business Administration
- Rotterdam Business School
- Saxion University of Applied Sciences
- TIAS School for Business and Society, Tilburg University
- Tilburg University
- University of Twente
- Wittenborg University of Applied Sciences
Batas pendaftaran 1 Mei 2021
- Full-time MBA dan MSc in Management Nyenrode Business Universiteit
Baca Juga: Bebas biaya kuliah, ini syarat dan cara mendaftar Universitas Pertahanan 2021
Jadwal penting beasiswa OTS 2021
Proses seleksi beasiswa Orange Tulip Scholarship 2021 hanya berupa seleksi berkas. Calon penerima beasiswa akan mendapatkan email pengumuman dari perguruan tinggi pada awal bulan Juni-Juli.
November 2020 hingga batas waktu skema (Februari/Maret/April/Mei 2021)
- Penerimaan berkas dan pra-seleksi oleh Nuffic Neso Indonesia
Januari-Mei 2021
- Review berkas pendaftaran dan seleksi oleh sponsor Orange Tulip Scholarship (universitas yang berpartisipasi dalam skema Orange Tulip Scholarship)
Juni-Juli 2021
- Pengumuman penerima beasiswa akan diumumkan melalui e-mail. E-mail akan dikirimkan kepada pendaftar yang berhasil maupun tidak berhasil lolos seleksi. E-mail ini akan dikirimkan oleh universitas dan bagi yang berhasil mendapatkan beasiswa OTS WAJIB mem-forward e-mail ini ke Nuffic Neso Indonesia melalui ots@nesoindonesia.or.id
Informasi lebih lanjut tentang beasiswa Orange Tulip Scholarship 2021 bisa dilihat di https://www.nesoindonesia.or.id/
Selanjutnya: Jurusan teknik di universitas ini terbaik di Indonesia 2021, ITB paling banyak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News