Berdiri sejak 1980, Restoran Rindu Alam di Puncak Bogor kini resmi tutup

Rabu, 26 Februari 2020 | 07:47 WIB Sumber: TribunNews.com
Berdiri sejak 1980, Restoran Rindu Alam di Puncak Bogor kini resmi tutup

ILUSTRASI. Berdiri sejak 1980, Restoran Rindu Alam di Puncak Bogor kini resmi tutup


Kerja dari Lajang Hingga Punya Cucu

Restoran Rindu Alam rupanya cukup awet mempertahankan karyawan lamanya. Bahkan, ada karyawan yang bekerja sejak masih lajang hingga kini mempunyai cucu.

Salah satunya yakni Siswandi (57), salah satu Supervisor restoran Rindu Alam ini mengaku sudah lebih dari 35 tahun bekerja di restoran tersebut.

Ia merupakan pria asli Kebumen yang tinggal di Kampung Pacet, Desa Cipendawa, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.

"Saya mulai masuk bekerja di sini tahun 1983, waktu itu masih bujang, sampai nikah dan punya anak tiga dan cucu satu," ujar Siswandi kepada TribunnewsBogor.com.

Baca Juga: Ingin ke Puncak? Ini jadwal buka tutup sistem 2-1 di jalur Puncak akhir pekan ini

Ia mengatakan dalam perjalanannya restoran tersebut berdiri, bangunannya tidak banyak yang dirubah.

Namun, ia mengaku bangunan restoran tempat ia bekerja itu sempat diterpa angin kencang hingga atap restoran hancur dan berserakan di jalan raya.

"Dulu pernah atapnya ini kebawa angin, sampe ke jalan, trus atapnya dirubah gak seperti awal, meja kursi juga pernah diganti tapi bangunan lainnya masih sama seperti dulu," katanya.

Selain itu, ketika melayani pengunjung, ia mengaku sering mendapat sapaan pengunjung yang mengaku senang ketika datang ke restoran tersebut.

"Suka ada pengunjung, aduh bapak dulu saya ke sini pas masih kecil, sekarang saya udah berkeluarga, ternyata masih sama, saya bilang terima kasih, silahkan menikmati, banyak itu yang gitu terutama yang dari luar Jawa Barat," katanya mengutip ucapan pengunjung.

Ia menyebut sejumlah pejabat hingga Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga pernah datang ke tempatnya bekerja itu.

Tidak hanya itu, kalangan artis sejak di bawah tahun 2000 hingga sekarang banyak yang datang dan makan bahkan restoran Rindu Alam itu serta beberapa kali pernah dijadikan lokasi syuting.

Sempat Akan Dibongkar

Restoran Rindu Alam sempat santer bakal dibongkar oleh aparat Satpol PP. Kawasan yang menjadi lokasi Restoran Rindu Alam sempat akan diratakan oleh Pemprov Jabar pada Akhir November 2017 lalu.

Kabid Penegakan Perundang-undangan pada Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengatakan, eksekusi bangunan dilakukan setelah ada surat teguran ketiga keluar dari Dinas Tata Bangunan Kabupaten Bogor.

Menurutnya, saat ini surat teguran yang dikeluarkan Pemkab Bogor sudah memasuki tahap dua. "Setelah ada pelimpahan dari tata bangunan baru kami yang bergerak," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (4/12/2017).

Agus sendiri tidak mengetahui secara pasti proses gugatan yang dilakukan Rindu Alam kepada Pemprov Jabar sebagai pemilik lahan.

Namun, pembongkaran restoran yang berada di wilayah Cisarua, Kabupaten Bogor itu direncanakan selesai sebelum pergantian tahun 2018.

"Kami upayakan sebelum tahun baru sudah dibongkar, karena pada prinsipnya Pemprov Jabar juga meminta ke Pemda lahan tersebut harus sudah dikosongkang," tukasnya.

Namun. rencana Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor membongkar restoran Rindu Alam akhir tahun 2017 batal dilakukan.

Hal itu diungkapkan Kasatpol PP Kabupaten Bogor, Herdiana saat ditemui TribunnewsBogor.com, Kamis (28/12/2017).

Menurut Herdi, pembongkaran restoran Rindu Alam yang berada dikawasan Cisarua, Kabupaten Bogor batal dibongkar karena ada beberapa hal yang harus diselesaikan. "Engga jadi dibongkar tahun ini," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com.

Editor: Yudho Winarto

Terbaru