EDUKASI - JAKARTA. Setelah merilis program pelatihan untuk Business Intelligence Analysis pada Agustus lalu, Binar Academy hari ini meluncurkan program pelatihan terbarunya yaitu Business Intelligence Engineering.
Program pelatihan ini diciptakan oleh Binar Academy karena profesional di bidang Inteligensi Bisnis (Business Intelligence) merupakan keterampilan yang sedang kritis dibutuhkan di Indonesia namun SDM-nya masih terbatas.
Tahun 2020 lalu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bekerjasama dengan World Bank membuat Daftar Pekerjaan Paling Kritis di Indonesia untuk menyelaraskan program pendidikan dan keterampilan terhadap tuntutan dunia usaha dan dunia industri.
Setelah dilakukan proses penggabungan dan beberapa tahap analisis, dihasilkan 35 jenis pekerjaan spesifik yang sulit terisi untuk masuk ke dalam Daftar Pekerjaan Kritis. Salah satu pekerjaan di sektor IT yang masuk ke dalam Daftar Pekerjaan Kritis adalah Business Intelligence.
Baca Juga: Tips Memilih Produk Asuransi Terbaik bagi Anda yang Masih Single atau Berkeluarga
Business Intelligence Engineer adalah profesi yang mulai banyak dibutuhkan seiring dengan penggunaan data masif sebagai basis pengambilan keputusan dalam bisnis. Namun, hingga saat ini pelatihan atau kurikulum untuk menciptakan profesional di bidang tersebut masih sedikit disediakan oleh institusi pendidikan di Indonesia.
"Inilah mengapa kami menciptakan program pelatihan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan dunia industri dalam menciptakan profesional di bidang Business Intelligence,” kata CEO Binar Academy, Alamanda Shantika dalam siaran pers, Kamis (11/11).
Business Intelligence adalah istilah yang mengacu pada sistem, aplikasi dan teknologi yang digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber. Data tersebut kemudian diolah dan ditampilkan dalam bentuk informasi yang biasanya berupa ringkasan yang mudah dibaca, komprehensif dan akurat.
Baca Juga: Biden Meminta Sejumlah Negara, termasuk Indonesia, Pangkas Emisi Metana