Corona belum mereda, Olimpiade 2021 pesimis dilaksanakan sesuai jadwal

Sabtu, 11 April 2020 | 18:29 WIB Sumber: BolaSport
Corona belum mereda, Olimpiade 2021 pesimis dilaksanakan sesuai jadwal

ILUSTRASI. Olimpiade 2021 pesimis dilaksanakan sesuai jadwal. REUTERS/Dado Ruvic TPX IMAGES OF THE DAY


DAMPAK VIRUS CORONA - JAKARTA. Olimpiade Tokyo 2020 menjadi salah satu ajang olahraga yang paling terpukul akibat COVID-19. Pandemi virus corona memaksa Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengambil langkah untuk memundurkan waktu pelaksanaan ajang tersebut.

Sebelum pandemi virus corona merebak, Olimpiade seharusnya dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus. Akibat meluasnya pandemi virus corona ke seluruh dunia, IOC pun memutuskan jadwal Olimpiade diundur hingga 23 Juli 2021.

Baca Juga: Darurat corona, dua pusat latihan olimpiade di Jepang ditutup

Melihat jadwal yang baru, CEO Komisi Penyelenggara Olimpiade Jepang, Toshiro Muto, malah tidak terlalu optimistis kompetisi multicabang olahraga terbesar di dunia itu dapat terlaksana karena pandemi yang saat ini terlihat belum mereda.  "Saya tidak berpikir ada orang yang bisa mengatakan apakah situasi akan terkendali pada Juli tahun depan," kata Toshiro Muto dilansir BolaSport.com dari The Guardian.

"Kami tentu saja tidak dalam posisi tepat untuk memberi Anda jawaban yang jelas”.

"Kami telah membuat keputusan untuk menunda event ini satu tahun, ini berarti yang bisa kami lakukan hanya bekerja keras untuk mempersiapkan segalanya.".

"Kami sangat berharap tahun depan umat manusia akan berhasil mengatasi krisis virus corona,” ujarnya lagi.

Kurang dari sebulan yang lalu, Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, menegaskan Olimpiade akan tetap berjalan tanpa masalah pada musim panas ini. Dia bahkan enggan menyetujui pendapat dari Presiden IOC, Thomas Bach, yang mengusulkan adanya penundaan.

Baca Juga: Panitia olimpiade Tokyo bekerja dari rumah akibat wabah virus corona

Namun pada Selasa (7/4) lalu, Abe malah mengumumkan status darurat yang meminta kepada seluruh enam pemerintah daerah Jepang, termasuk Tokyo, melihat penyebaran COVID-19 yang semakin melonjak. Langkah yang dilakukan oleh Abe membuat Muto menjadi ragu terhadap penyelenggaraan Olimpiade pada tahun depan.

Dia juga tidak yakin terhadap asuransi yang akan mencakup situasi yang terjadi saat ini. "Olimpiade Tokyo 2020 telah mengambil beberapa polis asuransi, tetapi apakah penundaan Olimpiade memenuhi syarat sebagai peristiwa yang dicakup, hal itu belum jelas," ungkapnya.

Dampak ini bukan hanya dirasakan Jepang sebagai penyelenggara Olimpiade. Negara lain seperti Inggris juga mengalami krisis akibat penundaan kompetisi yang terjadi. Badan urusan olahraga Inggris bahkan sudah ikut turun tangan membantu anggaran. Selain itu asosiasi juga tengah bergantung dana tambahan yang didapatkan dari sponsor berdasarkan kesepakatan.

Artikel ini telah tayang di bolasport.com dengan judul "Penyelenggara Tidak Terlalu Yakin Olimpiade 2021 Dapat Dilaksanakan Sesuai Jadwal"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Halaman   1 2 Tampilkan Semua
Editor: Handoyo .

Terbaru