PERCINTAAN - Kata ghosting akhir-akhir ramai dibicarakan di media sosial. Hal ini bermula dari isu anak bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang melakukan ghosting ke kekasihnya Felicia Tissue.
Lantas, apa itu ghosting?
Ghosting adalah perilaku menjauh atau tiba-tiba menghilang dari kehidupan seseorang tanpa mengirimkan kabar baik melalui telepon, SMS, atau e-mail.
Dikutip dari Psycom.net, ghosting sama sekali tidak terbatas pada hubungan romantis jangka panjang. Istilah ghosting bisa digunakan dalam hubungan kencan jangka pendek, pertemanan, bahkan hubungan kerja.
Baca Juga: 2 Film Indonesia romantis akan tayang di Netflix, ada Mariposa dan Geez & Ann
Bagi orang yang melakukan ghosting, artinya menjauh dari suatu hubungan adalah jalan keluar yang cepat dan mudah.
Tidak ada drama, tidak ada teriakan histeris, tidak ada pertanyaan yang diajukan, tidak perlu memberikan jawaban atau membenarkan perilaku mereka, tidak perlu berurusan dengan perasaan orang lain.
Namun, tentu saja perilaku ini akan merugikan pihak sebaliknya, yakni korban ghosting.
Sebab, bagi korban ghosting, mereka akan bertanya-tanya tentang apa yang sebenarnya terjadi, alasan di balik sikap itu, apa yang salah dalam hubungan tersebut, apa yang salah dengan Anda, apa yang salah dengan mereka, dan bagaimana ghosting bisa terjadi.
Baca Juga: Jangan sampai terkecoh, ini ciri-ciri pasangan yang posesif